Makassar (ANTARA) - SMK Negeri 2 Jeneponto masuk dalam enam nominasi perpustakaan sekolah terbaik tingkat SMA/MA/SMK negeri dan swasta 2021 se-Sulawesi Selatan.
Salah seorang juri lomba, Tulus Wulan Juni dalan keterangannya di Makassar, Selasa mengatakan, pihaknya sudah mengunjungi perpustakaan sekolah terbaik yang telah lolos seleksi penilaian administrasi dan instrumen lomba.
Termasuk melakukan penilaian dengan mencocokkan sembilan komponen isian instrumen lomba dan kondisi lapangan, pembinaan perpustakaan sekolah khususnya komitmen kepala sekolah dalam pengembangan perpustakaan yang berkelanjutan.
"SMK Negeri 2 Jeneponto merupakan kunjungan pertama kami dari enam perpustakaan yang masuk nominasi," katanya.
Humas Dinas Perpustakaan Makassar ini sekaligus berharap kegiatan lomba yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini mendapatkan dukungan dari pengawas sekolah khususnya pengawas SMA.
Khususnya terhadap dua kegiatan pengembangan perpustakaan yang dapat dilakukan oleh pengawas sekolah di SMA yakni kegiatan pendampingan akreditasi perpustakaan sekolah bekerjasama dengan pustakawan yang ada Dinas Perpustakaan Provinsi dan kegiatan lomba perpustakaan.
"Nah, nanti pemenangnya dikumpulkan untuk berkompetisi di tingkat provinsi," ujarnya
Koordinator Pengawas (Korwas) sekaligus juri lomba, Muliono mengatakan kehadiran pengawas dalam penilaian ini sebagai bentuk dukungan dan support kepada sekolah yang berprestasi.
"Juga sebagai studi tiru bagi pengawas lain untuk pengembangan perpustakaan sekolah yang menjadi binaanya," ujarnya.
Perpustakaan SMK Negeri 2 Jeneponto telah memiliki area yang memadai seperti ruang baca dan ruang multimedia yang dapat menampung masing-masing 1 kelas dan dilengkapi WiFi.
Termasuk ruang koleksi buku bacaan dan buku paket yang terpisah dan ada juga area baca outdoor dan sudut baca kelas dengan penataan menarik.
Salah seorang juri lomba, Tulus Wulan Juni dalan keterangannya di Makassar, Selasa mengatakan, pihaknya sudah mengunjungi perpustakaan sekolah terbaik yang telah lolos seleksi penilaian administrasi dan instrumen lomba.
Termasuk melakukan penilaian dengan mencocokkan sembilan komponen isian instrumen lomba dan kondisi lapangan, pembinaan perpustakaan sekolah khususnya komitmen kepala sekolah dalam pengembangan perpustakaan yang berkelanjutan.
"SMK Negeri 2 Jeneponto merupakan kunjungan pertama kami dari enam perpustakaan yang masuk nominasi," katanya.
Humas Dinas Perpustakaan Makassar ini sekaligus berharap kegiatan lomba yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini mendapatkan dukungan dari pengawas sekolah khususnya pengawas SMA.
Khususnya terhadap dua kegiatan pengembangan perpustakaan yang dapat dilakukan oleh pengawas sekolah di SMA yakni kegiatan pendampingan akreditasi perpustakaan sekolah bekerjasama dengan pustakawan yang ada Dinas Perpustakaan Provinsi dan kegiatan lomba perpustakaan.
"Nah, nanti pemenangnya dikumpulkan untuk berkompetisi di tingkat provinsi," ujarnya
Koordinator Pengawas (Korwas) sekaligus juri lomba, Muliono mengatakan kehadiran pengawas dalam penilaian ini sebagai bentuk dukungan dan support kepada sekolah yang berprestasi.
"Juga sebagai studi tiru bagi pengawas lain untuk pengembangan perpustakaan sekolah yang menjadi binaanya," ujarnya.
Perpustakaan SMK Negeri 2 Jeneponto telah memiliki area yang memadai seperti ruang baca dan ruang multimedia yang dapat menampung masing-masing 1 kelas dan dilengkapi WiFi.
Termasuk ruang koleksi buku bacaan dan buku paket yang terpisah dan ada juga area baca outdoor dan sudut baca kelas dengan penataan menarik.