Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, meminta guru yang juga menjadi prioritas vaksinasi agar membawa orang tuanya untuk ikut vaksin COVID-19 secara bersama-sama.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pangkep dr Nurlia Sanusi dikonfirmasi dari Makassar, Jumat mengatakan terus berupaya melakukan berbagai cara agar mendorong cakupan vaksinasi khususnya para lansia di daerah itu m

"Jadi kami terus ingatkan para guru yang memiliki jadwal vaksinasi agar bisa ikut menyertakan orang tua masing-masing," ujarnya.

Berdasarkan data Dinkes Pangkep, dari total penerima vaksinasi sebanyak 27.847 lansia, petugas baru melakukan vaksinasi kepada sebanyak 174 orang (vaksin pertama) dan 94 vaksinasi kedua atau baru mencapai 0,34 persen.

Ia menjelaskan, beberapa hal yang membuat lansia tidak antusias, diantaranya karena mereka beranggapan tidak kemana-mana (tetap di rumah) dan juga ada perasaan takut.

"Jadi memang jumlah lansia yang sudah di vaksinasi masih kecil sekali. Tapi kami akan terus berupaya meningkatkan jumlah vaksinasi lansia," katanya.

Selain itu, Dinkes Pangkep juga memiliki rencana lain untuk mendorong cakupan vaksinasi, seperti memberikan layanan vaksinasi lansia dari rumah ke rumah.

"Namun untuk saat ini, kami masih fokus untuk melakukan vaksinasi kepada guru dan lansia sesuai jadwal. Jadi mungkin nanti, kita juga akan turun langsung ke rumah-rumah lansia," jelasnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024