Mamuju (ANTARA) - Laju pertumbuhan penduduk di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) turun dari 1,59 persen pada 2016 menjadi 1,39 persen pada 2020.

"Selama kurun waktu 2016 sampai 2020, laju pertumbuhan penduduk di Sulbar menunjukkan penurunan dari 1,53 persen menjadi 1,39 persen pada 2020," kata kepala Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat, Agus Gede Hendrayana Hermawan, di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, laju pertumbuhan penduduk merupakan salah satu aspek yang harus dikontrol oleh pemerintah, untuk kebutuhan dalam perencanaan program dan penentuan kebijakan di suatu wilayah tersebut agar lebih tepat sasaran.

Menurut dia, selama kurun waktu 2012 sampai 2017 angka kelahiran total Sulbar juga menunjukkan tren yang mengecil.

Pada tahun 2012, angka kelahiran total sebesar 3,6 kemudian menurun menjadi 2,7 pada tahun 2017.

Sehingga lanjutnya, dengan menurunnya angka kelahiran total ini menjadi indikator bahwa pembangunan dalam bidang kependudukan menunjukkan sinyal awal keberhasilan.

Ia juga mengatakan, penduduk Sulbar yang berada pada kelompok produktif, karena berada pada kisaran 66,82 persen dan persentase penduduk produktif laki-laki sebesar 67,13
persen atau lebih tinggi 0,63 persen dibandingkan penduduk produktif perempuan.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024