Mamuju (ANTARA) - Banjir yang terjadi akibat hujan deras selama tiga jam merendam permukiman warga di sejumlah wilayah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Hujan deras yang terjadi di Mamuju, sejak Sabtu sore hingga menjelang malam mengakibatkan ratusan rumah penduduk di Kompleks BTN Ampi, Jalan Abdul Wahab Azasi, Jalan M Tahir Imam Lapeo, Jalan WR. Supratman, Jalan Monginsidi, dan Jalan Pengayoman, terendam banjir.

Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam ruas jalan di kawasan tersebut sehingga membuat pengguna jalan tidak bisa melaju dengan cepat.

"Banjir terus menghantui warga dalam sebulan ini karena menggenangi permukiman warga, setiap hujan turun maka pemukiman warga akan terendam," kata warga di Komplek BTN Ampi Kota Mamuju, Mahmud.

Ia mengatakan, banjir telah beberapa kali merendam permukiman warga yang hanya satu kilometer dari pantai, hingga setinggi lutut orang dewasa dalam sebulan terakhir akibat buruknya drainase di Mamuju.

"Pemerintah harus melakukan antisipasi dengan membangun drainase yang baik untuk menanggulangi banjir agar tidak terjadi, dan menjadi langganan warga," katanya.

Ia mengaku, trauma karena pada awal 2017 banjir besar melanda Kota Mamuju, mengakibatkan sejumlah rumah hanyut dan ribuan rumah terendam sehingga tidak bisa beristirahat dengan tenang.

Wakil Bupati Mamuju Ado Masud, telah berjanji akan koordinasi bersama dengan pihak terkait dalam rangka penanganan banjir tersebut pada tahun ini.

"Akan dicarikan solusi penanganan bersama, dan akan dipanggil pihak terkait, banjir memang selalu melanda wilayah Mamuju, sehingga akan  dilakukan penanganan," ujarnya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024