Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mencatat sebanyak 41 kasus penderita demam berdarah dengue (DBD) terjadi di daerah itu hingga pertengahan Juni 2021.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P ) Dinkes Sinjai Akhriani dikonfirmasi dari Makassar, Rabu menyebutkan jumlah kasus pada Januari sebanyak 8 kasus, Februari (11), Maret (15), April (4), Mei (3).
"Adapun untuk bulan Juni ini, Alhamdulillah kami belum dapatkan kasus sampai saat ini," katanya.
Ia menjelaskan, meskipun daerah itu terus mengalami penurunan hingga nihil kasus per Juni ini, namun pihaknya tetap fokus untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Berbagai upaya-upaya edukasi khususnya kampanye menguras, menutup, menimbun (3M), sengaja dilakukan agar masyarakat tetap fokus khususnya dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Kami terus fokus untuk melakukan pencegahan disamping upaya penanganan COVID-19 dan program vaksinasi," jelasnya.
"Apalagi dalam kondisi saat ini yang masih sering terjadi hujan, sehingga bisa memunculkan genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk," lanjutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai dr Emmy Kartahara Malik mengatakan baik DBD, TBC dan sebagainya tetap menjadi fokus penanganan karena memberikan ancaman yang tidak bisa disepelekan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P ) Dinkes Sinjai Akhriani dikonfirmasi dari Makassar, Rabu menyebutkan jumlah kasus pada Januari sebanyak 8 kasus, Februari (11), Maret (15), April (4), Mei (3).
"Adapun untuk bulan Juni ini, Alhamdulillah kami belum dapatkan kasus sampai saat ini," katanya.
Ia menjelaskan, meskipun daerah itu terus mengalami penurunan hingga nihil kasus per Juni ini, namun pihaknya tetap fokus untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Berbagai upaya-upaya edukasi khususnya kampanye menguras, menutup, menimbun (3M), sengaja dilakukan agar masyarakat tetap fokus khususnya dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Kami terus fokus untuk melakukan pencegahan disamping upaya penanganan COVID-19 dan program vaksinasi," jelasnya.
"Apalagi dalam kondisi saat ini yang masih sering terjadi hujan, sehingga bisa memunculkan genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk," lanjutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai dr Emmy Kartahara Malik mengatakan baik DBD, TBC dan sebagainya tetap menjadi fokus penanganan karena memberikan ancaman yang tidak bisa disepelekan.