Makassar (ANTARA) - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbudristek memberikan kepercayaan Universitas Muslim Indonesia (UMI) sebagai perguruan tinggi swasta satu-satunya yang berhak menggelar pelatihan Pelatihan Teknik Instruksional (Pekerti) untuk dosen muda dan program Applied Approach (AA) di luar Pulau Jawa.
"Alhamdulillah, kemarin Ditjen Dikti memberikan kepercayaan UMI satu-satunya PTS luar Jawa yang diberikan kepercayaan untuk penyelenggara Pekerti dan program AA,"kata Rektor UMI Prof Basri Modding di Makassar, Selasa.
Ketua LP2S UMI Dr Abdul Rauf MSi mengatakan Ditjen Dikti telah melaksanakan seleksi kepada 78 perguruan tinggi di Indonesia yang memenuhi syarat sebagai penyelenggara pelatihan.
Namun setelah melalui seleksi ketat, diputuskan hanya mengakomodir sebanyak 54 perguruan tinggi baik negeri ataupun swasta.
"Alhamdulillah, UMI merupakan perguruan tinggi swasta satu-satunya yang didaulat selenggarakan pelatihan Khususnya di kawasan timur," ujarnya.
Soal kapan waktu pelaksanaannya, kami masih menunggu petunjuk Ditjen Dikti. Namun pihaknya segera mempersiapkan segara sesuatunya demi kelancaran kegiatan.
"Jadi pelatihan Pekerti AA ini tidak hanya bagi dosen UMI namun berlaku bagi seluruh dosen khususnya di luar Pulau Jawa," ujarnya.
Ia menjelaskan pelatihan Pekerti AA merupakan wadah bagi para dosen muda dalam upaya meningkatkan kemampuan dan keahliannya dalam bidang atau ilmu pengetahuan masing-masing.
Pelatihan ini sekaligus berfungsi sebagai salah satu syarat bagi para dosen dalam diikutkan dalam kegiatan kompetensi.
"Khusus bagi dosen UMI sendiri tentu berkaitan dalam jabatan fungsional. Dengan pelatihan ini, dosen ini dapat meningkatkan kompetensi dan meningkat jenjang pendidikan," ujarnya.
"Alhamdulillah, kemarin Ditjen Dikti memberikan kepercayaan UMI satu-satunya PTS luar Jawa yang diberikan kepercayaan untuk penyelenggara Pekerti dan program AA,"kata Rektor UMI Prof Basri Modding di Makassar, Selasa.
Ketua LP2S UMI Dr Abdul Rauf MSi mengatakan Ditjen Dikti telah melaksanakan seleksi kepada 78 perguruan tinggi di Indonesia yang memenuhi syarat sebagai penyelenggara pelatihan.
Namun setelah melalui seleksi ketat, diputuskan hanya mengakomodir sebanyak 54 perguruan tinggi baik negeri ataupun swasta.
"Alhamdulillah, UMI merupakan perguruan tinggi swasta satu-satunya yang didaulat selenggarakan pelatihan Khususnya di kawasan timur," ujarnya.
Soal kapan waktu pelaksanaannya, kami masih menunggu petunjuk Ditjen Dikti. Namun pihaknya segera mempersiapkan segara sesuatunya demi kelancaran kegiatan.
"Jadi pelatihan Pekerti AA ini tidak hanya bagi dosen UMI namun berlaku bagi seluruh dosen khususnya di luar Pulau Jawa," ujarnya.
Ia menjelaskan pelatihan Pekerti AA merupakan wadah bagi para dosen muda dalam upaya meningkatkan kemampuan dan keahliannya dalam bidang atau ilmu pengetahuan masing-masing.
Pelatihan ini sekaligus berfungsi sebagai salah satu syarat bagi para dosen dalam diikutkan dalam kegiatan kompetensi.
"Khusus bagi dosen UMI sendiri tentu berkaitan dalam jabatan fungsional. Dengan pelatihan ini, dosen ini dapat meningkatkan kompetensi dan meningkat jenjang pendidikan," ujarnya.