Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diminta bersedia divaksin untuk mencegah penularan COVID-19.
"Pemerintah di Mamuju berharap agar ASN di Mamuju, bersedia divaksin untuk memutus penyebaran COVID-19," kata Sekda Kabupaten Mamuju, Suaib di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan bagi ASN yang tidak melakukan vaksinasi, maka tunjangan kinerjanya tidak akan dibayarkan.
Oleh karena itu ia berharap agar seluruh ASN di Mamuju dapat bersedia divaksin karena itu untuk keselamatan semua pihak.
Menurut dia, pemerintah di Mamuju sudah membuat surat edaran yang mewajibkan ASN untuk divaksinasi dalam rangka mengurangi resiko penularan COVID-19.
Ia mengatakan, Forkopimda di Mamuju juga telah melakukan vaksinasi pencegahan COVID-19 sebanyak 1.000 orang untuk masyarakat umum ASN dan TNI Polri.
"Pemerintah vaksin COVID-19 adalah solusi yang dinilai paling baik untuk mengurangi jumlah kasus COVID-19, sehingga Forkopimda Mamuju melaksanakan vaksinasi massal," katanya.
"Pemerintah di Mamuju berharap agar ASN di Mamuju, bersedia divaksin untuk memutus penyebaran COVID-19," kata Sekda Kabupaten Mamuju, Suaib di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan bagi ASN yang tidak melakukan vaksinasi, maka tunjangan kinerjanya tidak akan dibayarkan.
Oleh karena itu ia berharap agar seluruh ASN di Mamuju dapat bersedia divaksin karena itu untuk keselamatan semua pihak.
Menurut dia, pemerintah di Mamuju sudah membuat surat edaran yang mewajibkan ASN untuk divaksinasi dalam rangka mengurangi resiko penularan COVID-19.
Ia mengatakan, Forkopimda di Mamuju juga telah melakukan vaksinasi pencegahan COVID-19 sebanyak 1.000 orang untuk masyarakat umum ASN dan TNI Polri.
"Pemerintah vaksin COVID-19 adalah solusi yang dinilai paling baik untuk mengurangi jumlah kasus COVID-19, sehingga Forkopimda Mamuju melaksanakan vaksinasi massal," katanya.