Makassar (ANTARA) - Satuan Tugas COVID-19 Sulawesi Selatan mencatat 411.725 orang di Provinsi Sulsel telah menerima suntik vaksin lengkap (dosis 1 dan dosis 2) sejak 14 Januari hingga 22 Juni 2021.

Berdasarkan data yang diterima di Sulsel, Rabu, jumlah ini baru mencapai 27,33 persen dari total target sebanyak 1.506.638 orang. Mereka terdiri atas tenaga kesehatan, petugas publik, dan kelompok lansia (lanjut usia).

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sulsel dr. Nurul di Makassar, Rabu (23/6/2021), mengatakan bahwa pihaknya terus menggalakkan vaksinasi tersebut di berbagai daerah, khususnya bagi tenaga pendidik dengan rencana pembukaan sekolah tatap muka.

Meski demikian, kata Nurul, pembukaan sekolah berdasarkan jumlah kasus COVID-19 di Sulsel.

"Vaksinasi kepada guru telah melampaui 50 persen dari total target. Akan tetapi, kami tidak berhenti dan terus melakukan vaksinasi hingga semuanya," kata Nurul.

Satgas COVID-19 merilis tenaga pendidikan yang telah divaksin sebanyak 122.434 orang pada dosis pertama dan dosis kedua sebanyak 77.093 orang atau 48,02 persen.

Dengan demikian, total penerima vaksinasi dosis pertama di Sulsel telah mencapai 38,2 persen atau 574,957 orang.

Nurul menegaskan bahwa pihaknya juga telah gencar melakukan vaksinasi bagi kelompok rentan, yakni penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Saat ini daerah sedang mengatur rangka perencanaan dan jadwalnya. Mereka siap lakukan, sisa mengatur lokus-lokusnya untuk melayani," ujarnya.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng dr. Ikhsan. Dia mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan persiapan untuk pelaksanaan vaksinasi masyarakat rentan.

"Vaksinasi disabilitas belum, insyaallah, minggu depan. Ada warga disabilitas sebanyak 141 orang dan 46 ODGJ," ujarnya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024