Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) melalui PLN UIW Sulselrabar berencana menambah titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Makassar.

General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid di Makassar, Rabu mengatakan akan terus menambah titik lokasi SPKLU di sekitar Kota Makassar usaihadirnya SPKLU Mattoanging, sebagai SPKLU pertama di Indonesia Timur.

"Kami juga akan terus menambah titik lokasi SPKLU di Kota Makassar, seperti di Public Space, Kantor Pemerintahan, Pusat Perbelanjaan, Lokasi Wisata dan Rest Area," ujar Awaluddin Hafid.

Pemilik Electric Vehicle (EV), Erwin mengaku bahagia dengan kehadiran SPKLU pertama di Indonesia Timur, Mattoanging.

Kehadiran SPKLU di Mattoanging dianggap mampu memberikan solusi terbaik bagi pemilik Electric Vehicle (EV) sekaligus memudahkan mengisi kendaraan listrik saat di perjalanan.

"Kita berharap akan adanya tambahan titik lokasi SPKLU di Makassar, selain Mattoanging," ujarnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman mengatakan Sulawesi memiliki daya energi listrik paling besar, mencapai 490 MW, terlebih di Sulawesi Bagian Selatan.

Khususnya energi terbarukan dari berbagai pembangkit listrik, seperti tenaga hydro Bakaru, PLTB Tolo di Jeneponto dan PLTB Sidrap.

"Energi ini harus dijual, mau tidak mau. Kita juga mendorong pemerintah memperbaiki infrastruktur agar masyarakat bisa lebih teliti kemudian kita pakai listriknya lebih murah, karena kita jual motor listrik," urainya.

Sebelumnya PT PLN (Persero) telah meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Indonesia Timur tepatnya berada di PLN ULP Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan pada awal Juni lalu.

Persemian ini sebagai langkah transformasi PLN guna mendukung terwujudnya era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024