Makassar (ANTARA) - Bosowa Education menggandeng para jurnalis yang tergabung dalam Journalist Entrepreneur untuk menggelar pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada kegiatan temu alumni bertajuk “Bersinergi Mendukung Makassar Recover”.
Even yang melibatkan puluhan kuli tinta tersebut dilaksanakan sejak Jumat (25/6) hingga Minggu (27/6) di Lapangan Basket BSM Jalan Lanto Deng Passewang, Makassar.
Ketua Pelaksana Fahruddin mengatakan pameran UMKM itu akan dipadukan dengan temu alumni Bosowa School, dan tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai arahan dari pemerintah.
Mulai dari pembatasan jumlah pengunjung, mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak hingga pemantauan secara langsung oleh satgas COVID-19.
"Bahkan akan dipantau langsung menggunakan monitoring COVID-19 atau CCTV khusus dari pihak Satgas COVID-19 di kecamatan," ujarnya.
Menurut dia, untuk mengantisipasi jumlah pengunjung, akan dipantau oleh Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Satgas Raika), tim yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar.
“Jadi benar-benar akan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada. Bagaimana kita bisa berkegiatan di masa pandemi ini dengan membiasakan diri beradaptasi atas kondisi yang ada. Kita sama-sama menjaga agar kita bisa baik-baik saja meskipun tengah berkegiatan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu tim Journalist Entrepreuner Mismaya menyambut baik perihal tersebut. Apalagi kata dia, di masa pandemi COVID-19 butuh sinergitas untuk kuat bersama.
"Menariknya, UMKM yang berpartisipasi pada pameran ini adalah 80 persen dari teman-teman media. Jadi di masa pandemi ini, banyak usaha yang lahir di lingkungan wartawan. Sehingga kami berharap melalui kegiatan ini, kita bisa pulih bersama, tentu dengan taat protkes," jelasnya.
Even yang melibatkan puluhan kuli tinta tersebut dilaksanakan sejak Jumat (25/6) hingga Minggu (27/6) di Lapangan Basket BSM Jalan Lanto Deng Passewang, Makassar.
Ketua Pelaksana Fahruddin mengatakan pameran UMKM itu akan dipadukan dengan temu alumni Bosowa School, dan tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai arahan dari pemerintah.
Mulai dari pembatasan jumlah pengunjung, mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak hingga pemantauan secara langsung oleh satgas COVID-19.
"Bahkan akan dipantau langsung menggunakan monitoring COVID-19 atau CCTV khusus dari pihak Satgas COVID-19 di kecamatan," ujarnya.
Menurut dia, untuk mengantisipasi jumlah pengunjung, akan dipantau oleh Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Satgas Raika), tim yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar.
“Jadi benar-benar akan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada. Bagaimana kita bisa berkegiatan di masa pandemi ini dengan membiasakan diri beradaptasi atas kondisi yang ada. Kita sama-sama menjaga agar kita bisa baik-baik saja meskipun tengah berkegiatan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu tim Journalist Entrepreuner Mismaya menyambut baik perihal tersebut. Apalagi kata dia, di masa pandemi COVID-19 butuh sinergitas untuk kuat bersama.
"Menariknya, UMKM yang berpartisipasi pada pameran ini adalah 80 persen dari teman-teman media. Jadi di masa pandemi ini, banyak usaha yang lahir di lingkungan wartawan. Sehingga kami berharap melalui kegiatan ini, kita bisa pulih bersama, tentu dengan taat protkes," jelasnya.