Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan saat ini tengah fokus melakukan perbaikan infrastruktur untuk mendorong investasi pariwisata tetap tumbuh pada masa pandemi.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Selasa, menilai sektor yang memiliki potensi besar untuk mendatangkan investor ialah pariwisata.
"Namun itu mesti ditunjang dengan infrastruktur yang memadai dalam menggaet para investor, semuanya kita siapkan, termasuk sekarang berbagai infrastruktur kembali kita lanjutkan pengerjaannya," ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Pemerintah daerah Provinsi Sulsel memang telah mulai memperbaiki sejumlah ruas jalan penghubung, utamanya sejumlah daerah yang memiliki potensi wisata, seperti Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba dan lainnya.
"Kita akan permudah investor untuk berinvestasi, tetapi tidak keluar dari visi misi pembangunan yang akan kita lakukan dan tetap sejalan dengan kearifan lokal," ujarnya.
Kemudahan investasi di Sulawesi Selatan kini ditawarkan dalam menggaet para investor, termasuk memberikan pelayanan terbaik dalam kepengurusan perizinan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Sulsel.
Andi Sudirman menyebut ini sebagai wujud pemulihan ekonomi nasional (PEN) sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo, dengan memacu pertumbuhan ekonomi di setiap daerah melalui investasi.
Kepala Dinas PTSP Sulsel Jayadi Nas mengemukakan perizinan pembangunan objek pariwisata diakui menjadi salah satu fokus utama Pemprov Sulsel dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada masa pandemi.
Dengan demikian, lanjutnya, maka Dinas PTSP juga melakukan percepatan pelayanan dan segera memberikan kepastian terhadap seluruh investor dan calon investor.
"Seperti objek wisata baru yang tahun ini sedang dipersiapkan di Kabupaten Pinrang, itu sementara pengerjaan dan menawarkan panorama laut. Jadi kita memang sedang serius pada investasi di sektor pariwisata," urainya.
Selain itu, Pemprov Sulsel juga tengah menyiapkan perbaikan infrastruktur pada beberapa objek wisata seperti di Kabupaten Maros-Pangkep menuju Wisata Geopark Unesco, Permandian Lejja di Kabupaten Soppeng, kawasan wisata Kabupaten Bulukumba dan Kepulauan Selayar.
Menurut Jayadi, sejumlah potensi wisata di Sulawesi Selatan akan memberikan multi efek bagi sektor lainnya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulsel.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Selasa, menilai sektor yang memiliki potensi besar untuk mendatangkan investor ialah pariwisata.
"Namun itu mesti ditunjang dengan infrastruktur yang memadai dalam menggaet para investor, semuanya kita siapkan, termasuk sekarang berbagai infrastruktur kembali kita lanjutkan pengerjaannya," ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Pemerintah daerah Provinsi Sulsel memang telah mulai memperbaiki sejumlah ruas jalan penghubung, utamanya sejumlah daerah yang memiliki potensi wisata, seperti Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba dan lainnya.
"Kita akan permudah investor untuk berinvestasi, tetapi tidak keluar dari visi misi pembangunan yang akan kita lakukan dan tetap sejalan dengan kearifan lokal," ujarnya.
Kemudahan investasi di Sulawesi Selatan kini ditawarkan dalam menggaet para investor, termasuk memberikan pelayanan terbaik dalam kepengurusan perizinan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Sulsel.
Andi Sudirman menyebut ini sebagai wujud pemulihan ekonomi nasional (PEN) sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo, dengan memacu pertumbuhan ekonomi di setiap daerah melalui investasi.
Kepala Dinas PTSP Sulsel Jayadi Nas mengemukakan perizinan pembangunan objek pariwisata diakui menjadi salah satu fokus utama Pemprov Sulsel dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada masa pandemi.
Dengan demikian, lanjutnya, maka Dinas PTSP juga melakukan percepatan pelayanan dan segera memberikan kepastian terhadap seluruh investor dan calon investor.
"Seperti objek wisata baru yang tahun ini sedang dipersiapkan di Kabupaten Pinrang, itu sementara pengerjaan dan menawarkan panorama laut. Jadi kita memang sedang serius pada investasi di sektor pariwisata," urainya.
Selain itu, Pemprov Sulsel juga tengah menyiapkan perbaikan infrastruktur pada beberapa objek wisata seperti di Kabupaten Maros-Pangkep menuju Wisata Geopark Unesco, Permandian Lejja di Kabupaten Soppeng, kawasan wisata Kabupaten Bulukumba dan Kepulauan Selayar.
Menurut Jayadi, sejumlah potensi wisata di Sulawesi Selatan akan memberikan multi efek bagi sektor lainnya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulsel.