Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan bersama PT Pelindo IV melibatkan perguruan tinggi (PT) dalam studi kelayakan pembangunan pelabuhan daratan (dry port) di Kabupaten Jeneponto.

Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Ashari Radjamilo di Makassar, Rabu, mengatakan perencanaan dry port di Jeneponto sementara dalam tahap perencanaan study kelayakan.

"Bapak Plt Gubernur selalu mendorong agar bisa membuka direct call ke luar negeri. Memicu lahirnya pertumbuhan ekonomi baru dan akan memunculkan eksportir baru, sehingga akan menambah taraf kesejahteraan masyarakat," katanya.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pertemuan dengan Dirut Pelindo hari ini membahas rencana kelanjutan dry port, yang menjadi hubungan bagi pelabuhan Makassar New Port (MNP).

Ia menjelaskan, melalui dry port ini akan menjadi pangkalan transit barang dari dan ke wilayah bagian selatan.

Untuk itu, hadirnya dry port ini nantinya diharapkan dapat mengurangi dampak kemacetan dan lebih mudah mendatangkan eksportir di kabupaten berjuluk Butta Turatea ini.

"Jadi tidak banyak truk masuk kota. lebih mudah juga bagi para eksportir, para pelaku rumput laut, petani buah, dan sebagainya. Jeneponto nanti akan ada eksportir, sehingga akan ada geliat ekonomi disini," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024