Makassar (ANTARA) - Penurunan harga pada kelompok bahan makanan, minuman dan tembakau mempengaruhi deflasi Indeks Harga Konsumen Sulawesi Selatan -0,25 persen pada Juni 2021.

"Penurunan harga kelompok bahan makanan itu terutama dipengaruhi oleh turunnya harga komoditas pangan strategis seperti ikan bandeng/bolu, cabai rawit dan kangkung," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Budi Hanoto pada keterangan persnya di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, penurunan harga itu diperkirakan karena tercukupinya pasokan komoditas serta cuaca yang turut mendukung.

Selain itu, juga dipengaruhi penurunan pada kelompok transportasi yang dipicu turunnya tarif angkutan udara seiring dengan menurunnya permintaan pasca lebaran. Sejalan dengan hal tersebut, penurunan kelompok pakaian dan alas kaki juga dipengaruhi turunnya permintaan untuk pakaian pasca momen lebaran.

Lebih jauh dijelaskan, pada Juni 2021, Sulsel yang mengalami deflasi IHK sebesar –0,25 persen (mtm), atau mengalami penurunan apabila dibandingkan bulan sebelumnya dengan inflasi tercatat sebesar 0,34 persen (mtm).

Kendati demikian, lanjut Budi, inflasi Sulsel baik dilihat secara tahunan maupun sepanjang tahun kalender, yaitu masing-masing sebesar 1,49 persen (yoy) dan 1,41 persen (ytd), masih tetap berada dalam rentang target inflasi nasional.

Berdasarkan data BI Sulsel diketahui, secara bulanan deflasi Sulsel dipengaruhi oleh penurunan pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,71 persen(mtm), kelompok transportasi sebesar -0,51 persen (mtm) serta kelompok pakaian dan alas kaki dengan sebesar -0,17 persen (mtm).

Sementara inflasi pada 2021 diprakirakan tetap terkendali dan berada dalam target sasaran. Untuk mengantisipasi terjadinya potensi kenaikan tekanan inflasi, Bank Indonesia bersama dengan instansi yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan serangkaian strategi pengendalian inflasi.

"Pertama, melakukan koordinasi kebijakan untuk optimalisasi Pasar Induk Beras Lapadde di Pare Pare. Kedua, melalui High Level Meeting untuk Pengendalian inflasi semester II 2021 di Kabupaten Maros," katanya sembari mengimbuhkan, juga melakukan pemantauan harga dan stok bahan makanan secara berkala.

Sementara itu, adanya penurunan harga kelompok bahan makanan, diakui salah seorang pedagang di Pasar Terong, Makassar, Mardiana.

Dia mengatakan, harga cabai dan ikan bandeng pada Juni lalu sempat turun, tapi kemudian pada akhir Juni 2021 kembali bergerak naik.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024