Makassar (ANTARA News) - Kontingen Kota Bandung, Jawa Barat, merebut tiga medali emas pada Kejuaraan Nasional Karate Antarkota se-Indonesia pada hari kedua, di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Tiga emas kontingen itu dipersembahkan oleh Dian Saputri Permata Sari di nomor kata perorangan putri senior, Intan Nurjannah, komite perorangan putri 53 kilogram, dan Aqtrie Danasega komite perorangan putra 68 kilogram.
Kontingen Kota Bandung juga meraih tiga perak yang dipersembahkan Avista Chandra Dewi Suherman, nomor komite perorangan putri 53 kilogram dan kata perorangan putri, sedangkan satu medali lainnya dipersembahkan pasangan Haerani Mardiah, Dian Saputri, dan Intan Nurjannah, nomor kata beregu putri.
Perolehan tiga emas dan tiga perak membuat Kota Bandung menduduki posisi kedua klasemen sementara, di bawah tuan rumah Kota Makassar dengan 10 emas, lima perak, dan 10 perunggu.
Manajer Kontingen Kota Bandung, Rustam, usai pertandingan mengatakan, hasil yang telah diraih hingga hari kedua kejuaraan merupakan prestasi luar biasa.
Bahkan, katanya, prestasi yang telah diraih justru tidak pernah diprediksi sebelumnya.
Pihaknya tidak mematok target khusus pada kejurnas yang diikuti 45 kota se-Indonesia tersebut.
"Kita sebenarnya hanya menyiapkan diri selama seminggu sebelum bertolak ke Makassar. Makanya kita sangat bersyukur dengan apa yang sudah dipersembahkan para atlet di kejurnas ini," katanya.
Selain persiapan yang sangat singkat, katanya Kontingen Kota Bandung juga hanya menurunkan sekitar tujuh atlet pada kejurnas yang pertama kali digelar di tempat terbuka itu.
Namun, katanya, dengan atlet yang cukup sedikit ternyata mampu memberikan hasil besar untuk Kontingen Kota Bandung.
"Sebagian besar atlet yang kita bawa ke Makassar merupakan atlet junior yang kita fokus untuk mencari pengalaman. Namun hasil yang mereka persembahkan ternyata sangat besar, kita tentu sangat menyambut dengan gembira atas prestasi mereka," katanya. (T.KR-MH/M029)
Tiga emas kontingen itu dipersembahkan oleh Dian Saputri Permata Sari di nomor kata perorangan putri senior, Intan Nurjannah, komite perorangan putri 53 kilogram, dan Aqtrie Danasega komite perorangan putra 68 kilogram.
Kontingen Kota Bandung juga meraih tiga perak yang dipersembahkan Avista Chandra Dewi Suherman, nomor komite perorangan putri 53 kilogram dan kata perorangan putri, sedangkan satu medali lainnya dipersembahkan pasangan Haerani Mardiah, Dian Saputri, dan Intan Nurjannah, nomor kata beregu putri.
Perolehan tiga emas dan tiga perak membuat Kota Bandung menduduki posisi kedua klasemen sementara, di bawah tuan rumah Kota Makassar dengan 10 emas, lima perak, dan 10 perunggu.
Manajer Kontingen Kota Bandung, Rustam, usai pertandingan mengatakan, hasil yang telah diraih hingga hari kedua kejuaraan merupakan prestasi luar biasa.
Bahkan, katanya, prestasi yang telah diraih justru tidak pernah diprediksi sebelumnya.
Pihaknya tidak mematok target khusus pada kejurnas yang diikuti 45 kota se-Indonesia tersebut.
"Kita sebenarnya hanya menyiapkan diri selama seminggu sebelum bertolak ke Makassar. Makanya kita sangat bersyukur dengan apa yang sudah dipersembahkan para atlet di kejurnas ini," katanya.
Selain persiapan yang sangat singkat, katanya Kontingen Kota Bandung juga hanya menurunkan sekitar tujuh atlet pada kejurnas yang pertama kali digelar di tempat terbuka itu.
Namun, katanya, dengan atlet yang cukup sedikit ternyata mampu memberikan hasil besar untuk Kontingen Kota Bandung.
"Sebagian besar atlet yang kita bawa ke Makassar merupakan atlet junior yang kita fokus untuk mencari pengalaman. Namun hasil yang mereka persembahkan ternyata sangat besar, kita tentu sangat menyambut dengan gembira atas prestasi mereka," katanya. (T.KR-MH/M029)