Kupang (ANTARA) - Sebanyak 54.546 warga di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, antusias mengikuti pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua Tahun 2020.

Wara Pejalati seorang warga yang ditemui di TPS 03 di Seba, Sabu Raijua, Rabu, mengaku bahwa ini kedua kali dirinya mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) untuk memilih bupati dan wakil bupati daerah ini.

"Sebagai warga negara yang baik ya harus datang dan luangkan waktu sedikit untuk mencoblos," katanya.

Menurut Wara, sedikit pun dirinya tidak merasa terganggu atau membuang waktu untuk datang ke tempat pemungutan suara guna menyalurkan suara memilih bupati dan wakil bupati di Sabu Raijua.

Ia mengaku sudah cukup lama Kabupaten yang masuk dalam kawasan 3T itu tidak memiliki pemimpin defenitif. Masyarakat di kabupaten itu ibaratnya kehilangan orang tua karena tak ada bupati dan wakil bupati.

Wara berharap tidak ada lagi PSU di kabupaten itu. Semoga dengan PSU ini mendapatkan pemimpin yang bisa membangun Sabu Raijua ke depan.

Zona Bunga optimistis PSU akan berjalan aman damai, apalagi aparat keamanan dikerahkan ke daerah ini untuk mengawasi dan mengamankan PSU.

"Sebagai rakyat kita harapkan agar berjalan aman dan muncul pemimpin baru yang dapat membangun daerah ini," ujar dia.

Untuk diketahui Daftar Pemilih Tetap PSU Sabu Raijua mencapai 54.546. Jumlah itu terdiri atas 27.932 pemilih laki-laki dan 26.614 pemilih perempuan yang tersebar di enam kecamatan, 63 desa atau kelurahan, dan 180 TPS.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024