Bone (ANTARA) - Akses jalan utama penghubung dua Kecamatan Tellulimpoe-Lappariaja di Kabupaten Bone, Sulsel terbuka kembali setelah sempat terputus akibat tanah longsor yang terjadi pada Kamis (8/7) malam.

"Akhirnya hari ini sudah dapat kembali dilalui oleh pengguna jalan setelah pihak Pemerintah Kecamatan setempat bersama TNI/Polri dan Masyarakat saling bergotong-royong," kata Kapolsek Tellulimpoe, Ipda Kamaluddin saat dikonfirmasi dari Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, pihak petugas bersama masyarakat setempat telah membersihkan tanah, bebatuan dan puing-puing kayu yang menutupi badan jalan.

Menurut Kamaluddin, berkat sinergitas yang terbangun akhirnya akses jalan yang sempat tertimbun dan terputus, sudah bisa kembali digunakan.

"Alhamdulillah, berkat kerja bakti Polsek, Koramil Lamuru, Camat Tellu Limpoe dibantu warga. Akses jalan yang sempat tertutup, kembali bisa diakses meskipun sebagian material harus menunggu alat berat," ujarnya.

Dia mengatakan, saat jalan tertutup longsor warga terpaksa  menggunakan akses jalan memutar dari Desa Bulu Tanah dan Samaenre,

"Kami sudah koordinasikan dengan pihak BPBD dan instansi lainnya. Hari ini tim datang meninjau langsung di TKP," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga yang menggunakan akses jalan yang sempat tertutupi material longsor, Abd Haris mengatakan, terpaksa ia memutar balik dan kembali ke rumahnya.

"Daripada harus berputar jauh, mendingan pulang ke rumah saja. Nanti setelah akses jalan sudah betul-betul dapat digunakan barulah melanjutkan perjalanan," katanya.

Suasana pembersihan material pada jalan yang tertutupi material akibat longsor di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Bone, Sulsel. ANTARA/HO-Polsek Tellulimpoe

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024