Makassar (ANTARA) - Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA/SMK/SLB se-Sulawesi Selatan oleh Penjabat Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ditandai dengan penanaman pohon di halaman sekolah.

Penanaman pohon secara simbolis yang diwakili perwakilan dari SMA Negeri 13 Kabupaten Bone dan SMA Negeri 9 Kota Makassar disaksikan oleh plt Gubernur Sulsel dan Kadis Pendidikan Sulsel Prof DR Muh Jufri di Makassar secara virtual, Senin.

Sudirman mengatakan, penanam pohon itu penting untuk melestarikan lingkungan sekaligus mendukung program "Go Green" dengan target sejuta pohon.

Dengan kalkulasi sekitar 120 ribu siswa menanam pohon, lanjut dia, maka dengan lima pohon saja yang tumbuh dari 10 pohon yang ditanam masing-masing siswa, maka akan menghasilkan sebanyak 600.000 pohon.

Selain plt gubernur Sulsel menekankan tentang pentingnya mencintai lingkungan kepada siswa baru yang berjumlah sekitar 128 ribu orang dari 335 SMAN, 365 SMKN dan 23 SLB itu, juga diingatkan pentingnya etika baik bagi para siswa maupun guru.

"Etika itu sangat penting, bukan hanya bagi siswa tapi juga para guru yang menjadi teladan bagi siswa," katanya.

Sementara itu, Kepala Disdik Sulsel Muh Jufri mengatakan, pelaksanaan MPLS dilakukan selama lima hari yang hari pertama dilaksanakan dengan melibatkan semua sekolah hadir secara virtual pada pembukaan MPLS yang diresmikan Plt gubernur Sulsel.

Sementara empat hari berikutnya, dilakukan oleh pihak sekolah masing-masing untuk bertatap muka secara virtual antara guru dan siswa.

"Hal ini penting agar saling mengenal satu sama lain, dan juga pengenalan sistem belajar online (daring)," katanya. Tangkapan layar Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat memberikan pengarahan pada pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PMLS) untuk tingkat SMA dan sekolah sederajat se-Sulsel, Senin (12/7/2021). ANTARA FOTO/ Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024