Makassar (ANTARA) - Senior Vice President (SVP) of Vessel Service PT Pelindo IV Syamsul Maarif mengatakan pihaknya menjalin kerja sama dengan pengelola Terminal Khusus (Tersus) dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) yang operasionalnya dikerjasamakan dan ternyata memicu kinerja non Dermaga Umum.
“Beberapa terminal yang dikategorikan khusus maupun untuk kepentingan sendiri mempercayakan Pelindo IV untuk melayani kebutuhan mereka. Lokasinya ada yang berada di Sulawesi Selatan, Kalimantan, Maluku hingga di Papua Barat,” kata Syamsul di Makassar, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa untuk di Sulsel lokasinya berada di Malili dan Garongkong, yaitu kerja sama TUKS/Tersus dengan PT Vale Indonesia dan PT Bosowa Bandar Indonesia. Sedang di Sulteng berlokasi di Pasangkayu, kerja sama operasional yang dilakukan adalah dengan PT Letawa Astra Argo Lestari.
Terminal khusus lainnya yang berada di lokasi yang dikerjasamakan dengan Pelindo IV yang mengangkut berbagai komoditas. Di Sulut misalnya, Tersus yang dilayani berada di Luwuk, Amurang dan Labuan Uki, yang mengangkut komoditas gas alam, minyak bumi dan semen dengan kapal milik perusahaan, di antaranya PT Donggi Senoro LNG, PT Panca Amara Utama, PT Cargill Indonesia dan PT Sulawesi Regas Satu.
Sebagian Terminal Khusus lainnya mengangkut nikel, CPO, tenaga listrik, tambang, batu bara, perikanan dan pupuk.
Syamsul menambahkan, untuk di Sulut pihaknya sudah menjalin kerja sama pemanduan dan penundaan Tersus dengan PT Sulawesi Regas Satu (SRS) sebagai pengelola Tersus milik Humpuss Group untuk penyiapan power plant atau pembangkit listrik di wilayah Amurang.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, layanan kepanduan juga sangat penting untuk keselamatan dan kelancaran operasional pelayanan yang ada di TUKS/Tersus yang menjadi wilayah kerja sama operasi.
Selain itu juga meminimalisir kecelakaan atau bahkan zero accident, serta bisa memangkas waktu tunggu kapal atau "zero waiting time".
“Beberapa terminal yang dikategorikan khusus maupun untuk kepentingan sendiri mempercayakan Pelindo IV untuk melayani kebutuhan mereka. Lokasinya ada yang berada di Sulawesi Selatan, Kalimantan, Maluku hingga di Papua Barat,” kata Syamsul di Makassar, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa untuk di Sulsel lokasinya berada di Malili dan Garongkong, yaitu kerja sama TUKS/Tersus dengan PT Vale Indonesia dan PT Bosowa Bandar Indonesia. Sedang di Sulteng berlokasi di Pasangkayu, kerja sama operasional yang dilakukan adalah dengan PT Letawa Astra Argo Lestari.
Terminal khusus lainnya yang berada di lokasi yang dikerjasamakan dengan Pelindo IV yang mengangkut berbagai komoditas. Di Sulut misalnya, Tersus yang dilayani berada di Luwuk, Amurang dan Labuan Uki, yang mengangkut komoditas gas alam, minyak bumi dan semen dengan kapal milik perusahaan, di antaranya PT Donggi Senoro LNG, PT Panca Amara Utama, PT Cargill Indonesia dan PT Sulawesi Regas Satu.
Sebagian Terminal Khusus lainnya mengangkut nikel, CPO, tenaga listrik, tambang, batu bara, perikanan dan pupuk.
Syamsul menambahkan, untuk di Sulut pihaknya sudah menjalin kerja sama pemanduan dan penundaan Tersus dengan PT Sulawesi Regas Satu (SRS) sebagai pengelola Tersus milik Humpuss Group untuk penyiapan power plant atau pembangkit listrik di wilayah Amurang.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, layanan kepanduan juga sangat penting untuk keselamatan dan kelancaran operasional pelayanan yang ada di TUKS/Tersus yang menjadi wilayah kerja sama operasi.
Selain itu juga meminimalisir kecelakaan atau bahkan zero accident, serta bisa memangkas waktu tunggu kapal atau "zero waiting time".