Makassar (ANTARA) - Sebanyak 2.500 siswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengikuti pencanangan vaksinasi anak oleh Presiden Joko Widodo secara virtual yang dilaksanakan di SMP 40 Makassar, Rabu.

Diinisiasi oleh Badan Inteligen Negara (BIN), kegiatan ini menyasar 2.500 siswa terdiri dari 1.250 siswa SMP 40 dan 1.250 siswa dari SMK 10 Makassar.

Presiden Joko Widodo meminta pihak sekolah mencek vaksinasi siswa maupun guru untuk memastikan semuanya telah divaksin. Ini untuk bisa mendorong kekebalan komunal di masyarakat agar terhindar dari virus corona.

"Kita harus berhati-hati karena penyebaran COVID-19 ini, tidak hanya di negara kita, tetapi juga dirasakan di negara-negara lainnya. Anak-anakku sabar, dan tetap giat belajar dari rumah," kata Joko Widodo berpesan pada ribuan anak yang ikut tergabung dalam kegiatan itu.

Pada kesempatan ini, Joko Widodo melakukan dialog dengan beberapa pelajar yang dipersilahkan bertanya terkait proses vaksinasi hingga efektifitas sekolah secara daring.

Tidak sedikit dari peserta virtual yang mengeluhkan pembelajaran daring yang tergantung terhadap status jaringan dan kerap kali mengalami gangguan.

Sementara di Makassar, Kepala BIN Daerah Sulawesi Selatan Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo menyebut terdapat 14 provinsi yang menjadi titik pelaksanaan pencanangan vaksinasi oleh BIN dan semuanya merupakan wilayah episentrum kasus COVID-19, salah satunya di Kota Makassar.

Pada giat kali ini, BIN akan menyasar 49 ribu masyarakat seluruh Indonesia, terdiri dari 15 ribu siswa SMP, 15 ribu siswa SMA dan 19 ribu masyarakat umum.

"Hari ini kita ada tiga titik, SMP 40 1.250 siswa dan SMK 10 1.250 siswa ditambah masyarakat umum dari Sulsel nantinya 1.000 orang," ujar Dwi.

Pelaksanaan vaksinasi anak yang diinisiasi oleh BIN menjadi awal pelaksanaan suntik vaksin bagi seluruh siswa di Sulawesi Selatan dengan umur 12 tahun ke atas.

Selain vaksinasi anak, BIN turut melakukan upaya "jemput bola" guna menjangkau masyarakat yang enggan maupun kesulitan mengakses pelayanan kesehatan untuk memperoleh vaksin COVID-19.

BIN menargetkan 1000 warga Kota Makassar bisa memperoleh suntik vaksin lewat vaksinasi "door to door" atau vaksinasi kunjungan dari rumah ke rumah.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengemukakan program yang diinisiasi oleh BIN sangat relevan dengan program vaksin di Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar.

"Kami akan beri data dari hasil tim detektor untuk memudahkan vaksinasi dari rumah ke rumah. Maka ketika kita menyisir warga untuk vaksin, herd imunity itu akan semakin bisa terbentuk," ujar dia.
  Pencanangan vaksinasi anak oleh Presiden Joko Widodo secara virtual yang diikuti oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Kepala BIN Daerah Sulsel dan 1.250 siswa SMP 40 Makassar di SMP 40 Makassar, Sulsel, Rabu (14/07/2021). ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024