Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan penjualan hewan kurban di daerah itu tetap mengalami kenaikan meski dalam kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Ramdhan Pomanto mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat memantau ketersediaan hewan kurban di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
"Dari hasil (transaksi) menjelang lebaran di tengah PPKM Mikro, ternyata penjualan sapi meningkat dibanding tahun lalu. Jika tahun lalu penjualan mencapai 320 ekor sapi, sekarang sudah melampaui 340 ekor per H minus 2 hari menjelang lebaran," katanya.
Ia menjelaskan dengan masih ada waktu tersisa dua hari sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1442 H, maka peluang untuk meningkatkan angka penjualan sapi kurban di daerah itu masih terbuka lebar.
Menurut dia, selain penjualan sapi yang mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu, nilai jual hewan kurban di Makassar juga meningkat karena ikut mengalami kenaikan.
Pihaknya bersyukur di tengah pandemi dan penerapan PPKM Mikro di Makassar, transaksi atau roda perekonomian di daerah itu tetap berjalan.
"Jadi PPKM mikro biasa itu pada hakikatnya tidak jadi penghambat ekonomi rakyat, dan itu bisa dibuktikan hari ini (penjualan hewan kurban meningkat)," ujarnya.
Ramdhan Pomanto mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat memantau ketersediaan hewan kurban di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
"Dari hasil (transaksi) menjelang lebaran di tengah PPKM Mikro, ternyata penjualan sapi meningkat dibanding tahun lalu. Jika tahun lalu penjualan mencapai 320 ekor sapi, sekarang sudah melampaui 340 ekor per H minus 2 hari menjelang lebaran," katanya.
Ia menjelaskan dengan masih ada waktu tersisa dua hari sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1442 H, maka peluang untuk meningkatkan angka penjualan sapi kurban di daerah itu masih terbuka lebar.
Menurut dia, selain penjualan sapi yang mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu, nilai jual hewan kurban di Makassar juga meningkat karena ikut mengalami kenaikan.
Pihaknya bersyukur di tengah pandemi dan penerapan PPKM Mikro di Makassar, transaksi atau roda perekonomian di daerah itu tetap berjalan.
"Jadi PPKM mikro biasa itu pada hakikatnya tidak jadi penghambat ekonomi rakyat, dan itu bisa dibuktikan hari ini (penjualan hewan kurban meningkat)," ujarnya.