Mamuju (ANTARA) - Kapolres Majene Provinsi Sulawesi Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Irawan Banuaji mengatakan pihaknya menjamin penyaluran sebanyak 218.210 kilogram beras bantuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, tepat sasaran.

Kapolres Irawan mengemukakan hal itu saat menghadiri penyaluran perdana bantuan beras PPKM Mikro tahun 2021 untuk keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kabupaten Majene, Senin.

Ia menegaskan pihaknya akan mendukung secara penuh pendistribusian bantuan beras yang akan disalurkan di seluruh wilayah Kabupaten Majene tersebut.

”Kami akan pantau dan juga melakukan pengawalan dalam penyaluran bantuan beras ini agar tepat sasaran sehingga dirasakan benar manfaatnya bagi masyarakat Majene," ujarnya.

Peluncuran perdana sebanyak 218.210 kilogram beras PPKM mikro tersebut akan diserahkan kepada 21.821 keluarga penerima manfaat (KPM).

Setiap, KPM akan mendapatkan 10 kilogram beras.

Peluncuran penyaluran beras tersebut dilepas oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kesra Kabupaten Majene Muklis, di gudang Bulog Kabupaten Majene.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kesra Kabupaten Majene Muklis mengatakan, peluncuran beras Itu dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo kemudian ditindaklanjuti Menteri Sosial yang secara serentak disalurkan dua juta ton beras ke seluruh Indonesia kepada 200 juta KPM.

"Untuk di Kabupaten Majene, terdapat 21.821 KPM yang akan mendapatkan masing-masing 10 kilogram beras sehingga total beras yang disalurkan di Kabupaten Majene sebanyak 218.210 kilogram," terang Muklis.

Ia juga meminta agar penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kami meminta agar dalam penyalurannya, betul-betul diperhatikan siapa agar warga yang memang berhak mendapatkan. Kami juga meminta penyaluran beras PPKM mikro ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Muklis.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024