Makassar (ANTARA) - Penjual ketupat dan daun pisang yang sebagian besar adalah pedagang musiman memadati bahu jalan di depan Pasar Bulu-bulu yang terletak di batas Kota Makassar dan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

"Pasar Bulu-Bulu dan Batangase penjualnya meluber ke jalan yang umumnya berjualan kulit ketupat dan daun pisang," kata Jumain, petugas Pasar Bulu-bulu, di batas Kota Makassar-Maros, Senin. 

Dia mengatakan banyaknya pedagang musiman yang berjualan di pinggir jalan raya, menyebabkan pembeli malas masuk ke pasar, terutama yang hanya mau membeli keperluan untuk konsumsi Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

Hal itu diakui salah seorang pembeli, Mantasiah yang mengaku khusus berbelanja untuk kebutuhan lebaran saja.

"Hanya untuk membeli rangka ketupat dan daun pisang saja. Juga membeli ayam dan bumbu/rempah-rempah," katanya. 

Sementara itu, Maemunah selaku pedagang ketupat dan daun pisang, mengaku berjualan khusus jelang hari raya saja.  Itupun untuk mendapatkan bahan jualannya, harus meminjam modal dari tetangga dulu.

Dia berharap semoga ketupat dan daun pisang jualannya habis sore ini, sehingga bisa membeli kebutuhan lebaran untuk anak-anaknya, karena suaminya sudah tidak memiliki pendapatan lagi semenjak di rumahkan pada awal pandemi 2021. 

"Semoga dagangan hari ini laris manis, sehingga bisa bawa uang pulang ke rumah. Kalau sehari-hari hanya jualan sayur-mayur, itupun tidak seberapa terjual per hari, hanya bisa tutupi makan sehari-hari," katanya.  Suasana pedagang ketupat yang mencari peruntungan menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah di sekitar pasar wilayah perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Maros, Senin (19/7/2021). ANTARA FOTO/ Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024