Makassar (ANTARA) - Kepolisian Resor Enrekang, Sulawesi Selatan menerjunkan sebanyak 231 personel untuk berpatroli malam takbiran jelang Idul Adha 1442 Hijriah dan ikut dibantu oleh petugas keamanan lainnya serta pelaksanaan pengamanan shalat id.

Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib melalui keterangannya, Senin, mengatakan, malam takbiran selalu disambut dengan suka cita dan rasa syukur oleh umat muslim, namun situasi saat ini masih dalam pandemi COVID-19 sehingga harus diingatkan pentingnya protokol kesehatan.

"Sekarang masih pandemi COVID-19 dan jika tahun-tahun sebelumnya itu merayakan dengan takbir keliling, sekarang kami tidak izinkan," ujarnya.

Ia mengatakan, takbiran hanya dilakukan lewat masjid-masjid dan itu pun haru memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang ketat agar tidak menimbulkan kerumunan dan klaster baru.

AKBP Andi Sinjaya menerangkan, warga sebelumnya telah diberikan edukasi agar tidak melaksanakan takbiran keliling. Langkah ini selaras dengan himbauan pemerintah untuk tidak mengadakan takbir keliling dan melakukan takbir di mesjid masing-masing.

"Kegiatan ini adalah rangkaian pengamanan untuk mencegah dan menjaga tidak ada takbir keliling. begitupun personel yang melakukan pengamanan shalat idul adha untuk membantu petugas penanggung jawab mengecek sarana dan prasarana protokol kesehatan," katanya.

"Pelaksanaan ibadah shalat idul adha dilaksanakan tepat pukul 07.00 Wita, diarahkan kepada seluruh Kapolsek untuk memperkuat dan mempertebal wilayah perbatasan agar tidak memperbolehkan warga luar masuk ke dalam wilayah Enrekang untuk melakukan ibadah," tambahnya.

Kapolres Enrekang menjelaskan, pengamanan dalam rangka keselamatan umat, walaupun nantinya jamaah tidak melaksanakan ibadah lahiriah namun tetap melaksanakan secara batiniah yang bernilai ibadah.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024