Makassar (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Irjen Pol Johny Waenal Usman, menyatakan, pihaknya kini tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku provokasi isu penculikan anak di Kabupaten Bantaeng.

"Sekarang itu kita mau usut pelakunya itu yang naik Avanza, akan kita kejar," katanya di Makassar, Jumat.

Ia menjelaskan, amuk massa yang terjadi akibat isu penculik anak di Kabupaten Bantaeng diucapkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga menimbulkan korban jiwa satu orang dan tiga lainnya luka-luka akibat diamuk massa yang mempercayai isu tersebut.

"Bukan penculikan, yang orang itu provokator, orang tidak ada salah apa-apa. Mungkin berselisih dan dalam perjalanan diteriaki pencuri padahal orang itu orang baik-baik, tidak bersalah tapi akhirnya jadi korban," jelasnya.

Saat ini, katanya, situasinya telah aman dan pihak keluarga korban menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ke kepolisian.

Sebelumnya, diberitakan sebuah mobil angkutan umum jadi sasaran amuk massa dalam perjalanannya dari Bantaeng menuju Jeneponto karena disebut sebagai pelaku penculik anak pada Kamis (19/5) dini hari.

Awalnya, mobil korban yang ditumpangi 13 orang itu tiba-tiba dicegat oleh sebuah mobil Avanza berwarna perak. Tiba-tiba, penumpang mobil Avanza berwarna perak tersebut berteriak tentang keberadaan penculik anak. Tak ayal, 13 penumpang yang berada di dalam mobil tersebut pun menjadi bulan-bulanan keroyokan warga sekitar.(T.KR-RY/S016)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024