Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 367 karateka dari perguruan Wadokai bersaing menjadi yang terbaik pada kejuaraan nasional karate Piala Kapolri, yang berlangsung di GOR Andi Mattalatta Makassar, 20-22 Mei 2011.

Sekretaris Umum Wadokai Sulsel, Sumarto, di Makassar, Jumat, mengatakan, seluruh peserta yang tampil pada kejurnas itu berasal dari 23 Pengprov Wadokai di seluruh Indonesia.

Adapun Pengrov Wadokai yang tampil diantaranya, Bangka Belitung, NAD, Sumatera Utara, Sumbar, NTB, Kalsel, Bali, Riau, Bengkulu, Maluku Utara, Jateng, Kalteng, Papua Barat, Sulteng, DKI Jakarta dan Sulsel sebagai tuan rumah.

"Sebenarnya ada sekitar 400 peserta yang sebelumnya berniat ambil bagian pada kejurnan ini. Namun berhubung ada satu alasan sehingga jumlah yang hadir hanya mencapai 367 peserta," jelasnya.

Menurut Sumarto, jumlah peserta yang cukup besar tak lepas dari komitmen seluruh pengprov Wadokai yang ingin menjadikan kejurnas kali ini sebagai ajang uji coba untuk melihat kemampuan atlet muda yang dimilikinya.

"Dengan jumlah peserta yang banyak akan membuat persaingan lebih ketat. Kita berharap karateka asal Sulsel bisa menunjukkan dominasinya sekaligus meraih Piala Kapolri," katanya.

Sementara Sekjen PB Wadokai, Sudirman, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini tak lain sebagai upaya meningkatkan frekuensi bertanding seluruh atlet wadokai mulai atlet usia dini, junior hingga senior.

Menurut Sudirman, kegiatan ini juga diharapkan bisa menciptakan atlet yang berkualitas untuk diproyeksikan dalam kegiatan kejuaraan yang lebih besar dan bertaraf internasional.

"Mudah-mudahan kejurnas nanti bisa melahirkan banyak atlet yang bisa mengharumkan nama Indonesia ditingkat dunia," katanya.

Pada kejurnas tersebut akan mempertandingkan sekitar 57 kelas dimana setiap kelas akan memperebutkan 3 medali yang telah sediakan.

Selain medali, pihak penyelenggara juga menyiapkan uang pembinaan sebesar Rp10 juta serta piala Kapolri untuk juara umum. (T.KR-MH/S016)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024