Makassar (ANTARA News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia belum menentukan jadwal pelantikan Syahrul Yasin Limpo, sebagai Ketua Umum KONI Sulsel periode 2011-2014.
"Mengenai jadwal untuk pelantikan pengurus KONI Sulsel yang baru terpilih belum ditentukan. Namun kita tetap akan berupaya untuk melakukannya sesegera mungkin," kata Kabid Pembinaan Prestasi KONI, Hari Setiono, di Makassar, Sabtu.
Mengenai keluhan sejumlah pengurus cabang olahraga Sulsel yang merasa kurang mendapatkan perhatian, khususnya dalam biaya transportasi selama pelantikan belum digelar, hal itu justru diserahkan kepada KONI Sulsel sendiri.
"Untuk persoalan seperti itu saya kira sudah menjadi otonomi daerah. Namun untuk jadwalnya sendiri memang belum ada," kata Hari yang mewakili Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo.
Sekretaris Demisioner KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, berharap agar prosesi pelantikan bisa segera dilakukan. Alasannya, KONI Sulsel memiliki agenda yang cukup padat, termasuk persiapan menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).
Selain agenda Pra PON, pihaknya juga mengaku belum bisa secara leluasa mengeluarkan anggaran sebelum pelantikan Ketua Umum KONI Sulsel terlaksana.
Menurut Nukhrawi, persoalan pelantikan ketua umum sebenarnya bukan hanya dialami KONI Sulsel, namun juga dialami dua provinsi lain yakni KONI Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.
"Mungkin KONI pusat ingin melakukan sekali jalan sehingga memilih waktu yang tepat. Mudah-mudahan prosesi pelantikan dan pengukuhan pengurus baru bisa segera dilaksanakan," ujarnya. (T.KR-MH/F003)
"Mengenai jadwal untuk pelantikan pengurus KONI Sulsel yang baru terpilih belum ditentukan. Namun kita tetap akan berupaya untuk melakukannya sesegera mungkin," kata Kabid Pembinaan Prestasi KONI, Hari Setiono, di Makassar, Sabtu.
Mengenai keluhan sejumlah pengurus cabang olahraga Sulsel yang merasa kurang mendapatkan perhatian, khususnya dalam biaya transportasi selama pelantikan belum digelar, hal itu justru diserahkan kepada KONI Sulsel sendiri.
"Untuk persoalan seperti itu saya kira sudah menjadi otonomi daerah. Namun untuk jadwalnya sendiri memang belum ada," kata Hari yang mewakili Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo.
Sekretaris Demisioner KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, berharap agar prosesi pelantikan bisa segera dilakukan. Alasannya, KONI Sulsel memiliki agenda yang cukup padat, termasuk persiapan menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).
Selain agenda Pra PON, pihaknya juga mengaku belum bisa secara leluasa mengeluarkan anggaran sebelum pelantikan Ketua Umum KONI Sulsel terlaksana.
Menurut Nukhrawi, persoalan pelantikan ketua umum sebenarnya bukan hanya dialami KONI Sulsel, namun juga dialami dua provinsi lain yakni KONI Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.
"Mungkin KONI pusat ingin melakukan sekali jalan sehingga memilih waktu yang tepat. Mudah-mudahan prosesi pelantikan dan pengukuhan pengurus baru bisa segera dilaksanakan," ujarnya. (T.KR-MH/F003)