Makassar (ANTARA News) - Panitia Kejuaraan Nasional Wadokai memberikan uang santunan kepada keluarga Muhammad Muslim, karateka yang meninggal pada Kejurnas Wadokai Piala Kapolri di Makassar, 20-22 Mei 2011.

Sekretaris panitia Kejurnas Wadokai, Sudirman, di Makassar, Senin mengatakan, pemberian uang santunan sebagai bentuk kepedulian dan bela sungkawa dan tanggung jawab pihak panitia atas kematian karateka asal Sulawesi Tengah tersebut.

Selain memberikan uang santunan, panitia kejurnas juga telah memberikan uang duka serta biaya pemakaman bagi keluarga korban.

"Walaupun nilainya mungkin tidak seberapa, namun kami selaku panitia pelaksanan berharap uang santunan yang kita berikan kepada keluarga korban bisa sedikit meringankan kesedihan yang dialami," ujarnya.

Menurut Sudirman, komitmen panitia untuk bertanggung jawab juga sudah dilakukan dengan membiaya kepulangan almarhum bersama delapan pendamping yang lain untuk kembali kedaerah asalnya.

Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan kelurga korban yang berada di Palu, sekaligus menyampaikan bela sungkawa yang terdalam dari seluruh jajaran PB Wadokai.

"Kami sudah berkomitmen untuk menanggung biaya penguburan dan itu merupakan intsruksi langsung dari ketua umum wadokai. Saya kira apa yang kita lakukan bisa dikatakan sudah maksimal," lanjutnya.

Mengenai informasi yang beredar dimana justru meragukan komitmen pihak penyelenggara untuk bertanggung jawab dengan kejadian tersebut, pihaknya mengaku cukup menyayangkan.

Soal kesiapan tim kesehatan juga dinilai sudah sesuai prosedural tanpa pelanggaran. Hal itu bisa dilihat dengan keputusan mendatangkan secara khusus tim dokter dari Menegpora untuk menangani karateka yang mengalami cedera.

"Dokter yang kita datangkan merupakan dokter satu-satunya yang memiliki sertifikat menangani medis cabor bela diri. Selain itu juga menurunkan tim dokter dari RS Bhayangkara sesuai instruksi Kapolda," katanya.(T.KR-MH/M019)

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024