Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membangun balai latihan kerja (BLK) untuk korban pengguna narkotika dan obat terlarang (Narkoba).

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulbar, Junda Maulana, di Mamuju, Selasa, mengatakan, pemerintah provinsi akan membangun fasilitas sosial.

Ia mengatakan, pembangunan fasilitas sosial yang dimaksud adalah Rumah sakit jiwa yang terintegrasi dengan BLK yang akan menampung korban pengguna narkoba yang masih usia produktif, untuk diberdayakan agar memiliki kemampuan kerja.

"Dengan fasilitas tersebut diharapkan pengguna narkoba dapat memiliki kemampuan menjadi tenaga kerja handal ketika kembali ke masyarakat dan tidak lagi melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan agama," katanya.

Menurut dia, selain BLK juga akan dibangun sejumlah fasilitas sosial lainnya yang juga terintegrasi di antaranya panti rehabilitasi bagi korban narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza).

Kemudian fasilitas rumah bagi orang tua jompo, fasilitas bagi penyandang disabilitas, tunawisma, gelandangan dan pengemis dan penanganan rehabilitasi untuk para pekerja seks komersial.

Menurut Junda, lokasi pembangunan fasilitas sosial tersebut direncanakan di Desa Deking, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, dengan menggunakan lahan seluas 15 hektare.

Ia berharap pemerintah pusat dapat mendukung program tersebut dengan memberikan alokasi anggaran untuk pembangunannya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024