Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan mencatat Jepang menjadi negara tujuan ekspor terbesar untuk sejumlah komoditas unggulan dari Sulsel pada Mei 2021.

"Kalau berdasarkan negara tujuannya yang paling besar pertama itu Jepang. Nilai transaksi untuk Jepang itu mencapai 77,99 juta dolar Amerika Serikat (AS)," ujar Kepala BPS Sulsel Suntono di Makassar, Rabu.

Beberapa komoditas yang diekspor ke Jepang adalah nikel, hasil laut seperti udang, ikan dan hewan air yang tidak bertulang belakang serta rempah-rempah, dengan ekspor terbesar adalah nikel.

Selain Jepang, negara tujuan ekspor lainnya yakni Tiongkok, Bangladesh, Filipina dan Australia.

"Secara persentase untuk lima negara tujuan itu tercatat ada sekitar 93,88 persen kontribusinya, sedangkan 6 persen lebihnya dari gabungan negara-negara tujuan ekspor lainnya," katanya.

Suntono merincikan nikel selalu jadi primadona ekspor Sulsel dan berhasil menyumbangkan angka 75,28 juta dolar AS atau sekitar 70,36 persen persen dari seluruh nilai ekspor.

Nilai ekspor nikel pada bulan sebelumnya tidak cukup jauh yakni 70,10 juta dolar AS atau selisih 5,18 juta dolar AS.

Komoditas unggulan lainnya seperti biji-bijian berminyak dan tanaman obat menyumbang angka 9,80 juta dolar AS atau sekitar 9,16 persen.

Komoditas lainnya yakni garam, belerang dan kapur menyumbang sekitar 7,81 persen atau setara dengan 8,35 juta dolar AS, serta ikan, udang dan hewan air tidak bertulang belakang sekitar 2,72 juta dolar AS (2,54 persen).

Ia menyatakan dari seluruh komoditas ekspor, Sulsel masih tetap mengandalkan komoditas nikelnya karena kontribusinya yang hampir tiga perempat nilai ekspor.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024