Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 10,086 orang tenaga kesehatan terdapat di enam kabupaten Provinsi Sulawesi Barat telah selesai divaksin Covid-19 pada tahap pertama.
"Jumlah tenaga kesehatan yang divaksin tersebut mencapai 106,79 persen atau melebihi dari sasaran yang akan divaksin sebanyak 9,445 orang," kata juru bicara Satgas COVID-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi yang juga kepala Dinas Kominfo Sulbar, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan untuk vaksin tahap kedua sebanyak 96,45 persen tenaga kesehatan juga telah menjalani vaksin atau 9,110 orang.
Menurut dia, selain tenaga kesehatan, pelayan publik yang divaksin juga melebihi target sekitar 105,92 persen atau 118.252 orang dari 111643 orang sasaran vaksin
Sedangkan untuk vaksin kedua bagi pelayan publik mencapai 52,92 persen atau 59.085 orang.
Kemudian untuk masyarakat umum dan rentan telah mencapai 5,87 persen atau 4,1961 orang dari 715,281 orang sasaran vaksin.
Untuk masyarakat umum dan rentan yang divaksin tahap kedua sekitar 3,826 orang atau 0,53 persen.
Sedangkan untuk lansia 9,505 orang atau 10,66 persen pada tahap pertama dan 3344 orang atau 3,75 persen pada tahap kedua dari 89146 orang yang akan divaksin.
Selanjutnya untuk remaja sebanyak 163,725 sasaran vaksin sementara yang divaksin pada tahap pertama 491 orang dan vaksin tahap kedua hanya empat orang.
Ia mengatakan, pemerintah terus melakukan sosialisasi agar seluruh sasaran vaksin tersebut mendapatkan vaksin dari pemerintah.
"Jumlah tenaga kesehatan yang divaksin tersebut mencapai 106,79 persen atau melebihi dari sasaran yang akan divaksin sebanyak 9,445 orang," kata juru bicara Satgas COVID-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi yang juga kepala Dinas Kominfo Sulbar, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan untuk vaksin tahap kedua sebanyak 96,45 persen tenaga kesehatan juga telah menjalani vaksin atau 9,110 orang.
Menurut dia, selain tenaga kesehatan, pelayan publik yang divaksin juga melebihi target sekitar 105,92 persen atau 118.252 orang dari 111643 orang sasaran vaksin
Sedangkan untuk vaksin kedua bagi pelayan publik mencapai 52,92 persen atau 59.085 orang.
Kemudian untuk masyarakat umum dan rentan telah mencapai 5,87 persen atau 4,1961 orang dari 715,281 orang sasaran vaksin.
Untuk masyarakat umum dan rentan yang divaksin tahap kedua sekitar 3,826 orang atau 0,53 persen.
Sedangkan untuk lansia 9,505 orang atau 10,66 persen pada tahap pertama dan 3344 orang atau 3,75 persen pada tahap kedua dari 89146 orang yang akan divaksin.
Selanjutnya untuk remaja sebanyak 163,725 sasaran vaksin sementara yang divaksin pada tahap pertama 491 orang dan vaksin tahap kedua hanya empat orang.
Ia mengatakan, pemerintah terus melakukan sosialisasi agar seluruh sasaran vaksin tersebut mendapatkan vaksin dari pemerintah.