Maros (ANTARA) - Sebanyak 30 muda Kabupaten Maros terpilih sebagai peserta pelatihan Youth Enterpreunership and Employment Support Services (YESS), Program Kementerian Pertanian (Kementan), di Balai Holtikultura Desa Kampuno, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone.
"Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dikemas dengan tema Pelatihan Peningkatan Pada Proposal Bisnis Program YESS Kabupaten Bone 2021 bagi calon pengusaha muda," kata Ketua panitia Pelatihan YESS, Yunus di Kabupaten Maros, Sulsel, Kamis.
Menurut dia, potensi calon pengusaha muda dapat digali melalui pelatihan dan Program YESS tersebut, sehingga ke depan dapat menjadi petani milenial dan wirausaha muda.
Dia berharap program ini dapat menjadi percontohan bagi generasi muda lainnya untuk menjadi wirausaha muda di sektor pertanian.
Setelah digembleng melalui pelatihan dan Program YESS para pemuda itu diharapkan sudah mampu membuat proposal bisnis dan bankable untuk mendapatkan dukungan pendanaan dari perbankan.
Berdasarkan data Kementan diketahui di Sulawesi Selatan hanya empat kabupaten yang menerima program YESS yakni Kabupaten Bone, Kabupaten Kabupaten Bone, Maros, Bantaeng dan Bulukumba.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan setempat Sunardi Nurdin mengatakan Program YESS dihadirkan dengan pertimbangan selama ini sektor pertanian kurang dilirik.
"Selama ini sektor pertanian dianggap kotor hitam, sehingga kurang dinikmati oleh anak muda," kata Sunardi.
Karena itu, lanjut dia, perlu memberikan stimulan dan pelatihan kepada generasi muda agar lebih memahami dan tertarik menjadi pengusaha untuk membantu mendorong perekonomian nasional di masa pandemi COVID-19.
"Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dikemas dengan tema Pelatihan Peningkatan Pada Proposal Bisnis Program YESS Kabupaten Bone 2021 bagi calon pengusaha muda," kata Ketua panitia Pelatihan YESS, Yunus di Kabupaten Maros, Sulsel, Kamis.
Menurut dia, potensi calon pengusaha muda dapat digali melalui pelatihan dan Program YESS tersebut, sehingga ke depan dapat menjadi petani milenial dan wirausaha muda.
Dia berharap program ini dapat menjadi percontohan bagi generasi muda lainnya untuk menjadi wirausaha muda di sektor pertanian.
Setelah digembleng melalui pelatihan dan Program YESS para pemuda itu diharapkan sudah mampu membuat proposal bisnis dan bankable untuk mendapatkan dukungan pendanaan dari perbankan.
Berdasarkan data Kementan diketahui di Sulawesi Selatan hanya empat kabupaten yang menerima program YESS yakni Kabupaten Bone, Kabupaten Kabupaten Bone, Maros, Bantaeng dan Bulukumba.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan setempat Sunardi Nurdin mengatakan Program YESS dihadirkan dengan pertimbangan selama ini sektor pertanian kurang dilirik.
"Selama ini sektor pertanian dianggap kotor hitam, sehingga kurang dinikmati oleh anak muda," kata Sunardi.
Karena itu, lanjut dia, perlu memberikan stimulan dan pelatihan kepada generasi muda agar lebih memahami dan tertarik menjadi pengusaha untuk membantu mendorong perekonomian nasional di masa pandemi COVID-19.