Makassar (ANTARA) - Aktivitas penerbangan domestik baik yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami kenaikan 47,60 persen pada periode Juni 2021.
"Dari Mei ke Juni 2021 terjadi kenaikan aktivitas penerbangan domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yakni dari 524.712 penumpang menjadi 774.480 penumpang. Kalau secara persentase naiknya itu 47,60 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Sulsel Suntono di Makassar, Senin.
Ia mengatakan selama Juni 2021 tidak ada penumpang internasional yang datang, berangkat dan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Kondisi tersebut dikarenakan kebijakan beberapa negara yang melarang penerbangan internasional di tengah situasi global yang masih diliputi kecemasan karena belum ditemukan obat Corona Virus Disease (COVID-19).
Suntono menyatakan aktivitas penerbangan domestik bisa meningkat atau turun karena ada pelonggaran kebijakan pada penerbangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
"Sejak dilonggarkan beberapa bulan lalu itu, aktivitas penerbangan penumpang fluktuatif, kadang naik dan kadang turun," katanya.
Jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang datang (arrival) pada Juni 2021 adalah 381.216 orang atau mengalami kenaikan 46,05 persen dibandingkan dengan jumlah pada Mei 2021 sebanyak 261.010 orang.
Ia menyebutkan jika membandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 372,31 persen atau dari 80.713 orang pada Juni 2020 berbanding 381.216 orang pada Juni 2021.
Sementara itu jumlah penumpang dari luar negeri (internasional) mengalami penurunan sebesar 100 persen, yaitu dari 5 orang penumpang dari luar negeri pada bulan Mei 2021 menjadi tidak ada penumpang internasional yang datang pada Juni 2021.
Jumlah penumpang domestik yang berangkat (departure) dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Juni 2021 berjumlah 210.516 orang atau mengalami kenaikan 47,26 persen dibandingkan Mei 2021 yakni 142.959 penumpang.
"Kalau secara year on year itu ada kenaikan 379,57 persen dari 161.496 orang yang berangkat Juni 2020 berbanding 774.480 orang pada Juni 2021," ucapnya.
"Dari Mei ke Juni 2021 terjadi kenaikan aktivitas penerbangan domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yakni dari 524.712 penumpang menjadi 774.480 penumpang. Kalau secara persentase naiknya itu 47,60 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Sulsel Suntono di Makassar, Senin.
Ia mengatakan selama Juni 2021 tidak ada penumpang internasional yang datang, berangkat dan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Kondisi tersebut dikarenakan kebijakan beberapa negara yang melarang penerbangan internasional di tengah situasi global yang masih diliputi kecemasan karena belum ditemukan obat Corona Virus Disease (COVID-19).
Suntono menyatakan aktivitas penerbangan domestik bisa meningkat atau turun karena ada pelonggaran kebijakan pada penerbangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
"Sejak dilonggarkan beberapa bulan lalu itu, aktivitas penerbangan penumpang fluktuatif, kadang naik dan kadang turun," katanya.
Jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang datang (arrival) pada Juni 2021 adalah 381.216 orang atau mengalami kenaikan 46,05 persen dibandingkan dengan jumlah pada Mei 2021 sebanyak 261.010 orang.
Ia menyebutkan jika membandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 372,31 persen atau dari 80.713 orang pada Juni 2020 berbanding 381.216 orang pada Juni 2021.
Sementara itu jumlah penumpang dari luar negeri (internasional) mengalami penurunan sebesar 100 persen, yaitu dari 5 orang penumpang dari luar negeri pada bulan Mei 2021 menjadi tidak ada penumpang internasional yang datang pada Juni 2021.
Jumlah penumpang domestik yang berangkat (departure) dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Juni 2021 berjumlah 210.516 orang atau mengalami kenaikan 47,26 persen dibandingkan Mei 2021 yakni 142.959 penumpang.
"Kalau secara year on year itu ada kenaikan 379,57 persen dari 161.496 orang yang berangkat Juni 2020 berbanding 774.480 orang pada Juni 2021," ucapnya.