Makassar (ANTARA) - Tim Satuan Tugas COVID-19 Enrekang, Sulawsi Selatan, mengawasi langsung prosesi pesta pernikahan di empat titik untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat.
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib melalui keterangannya diterima di Makassar, Senin, mengatakan empat lokasi akad serta resepsi pernikahan yang digelar secara bersamaan berpotensi membuat kerumunan sehingga kegiatan masyarakat itu perlu diawasi dengan ketat.
"Ini bertujuan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Enrekang, sebab saat ini penyebaran virus corona sangat meningkat," ujarnya.
AKBP Andi Sinjaya yang turun langsung memimpin anak buahnya beserta tim satgas lainnya itu sesekali menggunakan pengeras suara untuk selalu mengingatkan protokol kesehatan serta memberikan imbauan kamtibmas lainnya.
Ia menyebutkan, untuk Kabupaten Enrekang sendiri berada di zona 2, maka dari itu, pihaknya dari satuan satgas penaganan COVID-19 Kabupaten Enrekang tidak bosan-bosannya mengimbau kepada masyarakat yang menghadiri resepsi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kami meminta kesadaran dan kewaspadaan seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi rotokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker," katanya.
Sedangkan untuk warga yang menyelenggarakan hajatan pernikahan wajib menyediakan tempat cuci tangan dan mengatur tempat duduk agar tidak berdekatan sesuai protokol kesehatan serta untuk mengurangi kerumunan.
Selain itu, penyelenggara kegiatan juga diminta agar tidak menyediakan makanan dengan prasmanan tapi menyediakan dengan nasi kotak.
"Ini merupakan salah satu ikhtiar kita bersama, agar terhindar dari COVID-19. menjaga kesehatan itu lebih penting," terangnya.
"Kami dari Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Enrekang berharap kepada masyarakat, melalui kesempatan ini, saya mengajak saudara-saudara sekalian, mari kita lawan bersama virus corona dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ucapnya.
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib melalui keterangannya diterima di Makassar, Senin, mengatakan empat lokasi akad serta resepsi pernikahan yang digelar secara bersamaan berpotensi membuat kerumunan sehingga kegiatan masyarakat itu perlu diawasi dengan ketat.
"Ini bertujuan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Enrekang, sebab saat ini penyebaran virus corona sangat meningkat," ujarnya.
AKBP Andi Sinjaya yang turun langsung memimpin anak buahnya beserta tim satgas lainnya itu sesekali menggunakan pengeras suara untuk selalu mengingatkan protokol kesehatan serta memberikan imbauan kamtibmas lainnya.
Ia menyebutkan, untuk Kabupaten Enrekang sendiri berada di zona 2, maka dari itu, pihaknya dari satuan satgas penaganan COVID-19 Kabupaten Enrekang tidak bosan-bosannya mengimbau kepada masyarakat yang menghadiri resepsi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kami meminta kesadaran dan kewaspadaan seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi rotokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker," katanya.
Sedangkan untuk warga yang menyelenggarakan hajatan pernikahan wajib menyediakan tempat cuci tangan dan mengatur tempat duduk agar tidak berdekatan sesuai protokol kesehatan serta untuk mengurangi kerumunan.
Selain itu, penyelenggara kegiatan juga diminta agar tidak menyediakan makanan dengan prasmanan tapi menyediakan dengan nasi kotak.
"Ini merupakan salah satu ikhtiar kita bersama, agar terhindar dari COVID-19. menjaga kesehatan itu lebih penting," terangnya.
"Kami dari Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Enrekang berharap kepada masyarakat, melalui kesempatan ini, saya mengajak saudara-saudara sekalian, mari kita lawan bersama virus corona dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ucapnya.