Makassar (ANTARA) - Kantor OJK Regional 6 Sulampua menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan dan Yayasan Anak Bangsa Berakhlak Mulia dalam penyelenggaraan wisata vaksin COVID-19 dengan sasaran masyarakat umum, 3-7 Agustus 2021.

Kepala OJK 6 Sulampua Muhammad Nurdin Subandi di Makassar, Rabu, mengatakan kegiatan yang dipusatkan di Mal Phinisi Point Makassar ini menargetkan vaksinasi 4.500 orang dengan kapasitas vaksinasi 1.000 orang per hari.

"Kami berharap masyarakat dapat datang ke mal untuk melakukan vaksinasi sambil membantu teman-teman dan UMKM yang terdampak pandemi melalui spending selama rangkaian kegiatan vaksinasi di lokasi vaksin," katanya.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan penerapan prokes ketat dan sesuai dengan aturan PPKM Level IV Makassar.

Adapun kegiatan vaksinasi tersebut merupakan kelanjutan dari vaksinasi bagi sektor jasa keuangan yang dilakukan sejak April 2021.

OJK bersama-sama dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) dan Bank Indonesia telah melaksanakan vaksinasi bagi 13.305 orang dengan rincian 4.760 Pegawai Industri Jasa Keuangan (IJK),1.308 keluarga IJK dan 7.237 nasabah dan masyarakat umum.

Tingginya penyebaran COVID-19 saat ini telah menjadi perhatian, dan OJK akan mencermati dampaknya terhadap potensi peningkatan risiko pada sektor riil dan sektor jasa keuangan yang tercermin dari beberapa indikator keuangan.

Meskipun sampai saat ini masih termitigasi dengan baik seiring kebijakan PEN yang dikeluarkan oleh Pemerintah-OJK-BI serta langkah percepatan laju vaksinasi.

Percepatan vaksinasi diharapkan akan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.

Kedepan OJK-BI akan menyelenggarakan kegiatan sejenis dengan menggandeng Asosiasi-Asosiasi di Sulawesi Selatan. OJK berkomitmen untuk terus mengambil bagian dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, khususnya di Sulawesi Selatan.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024