Makassar (ANTARA) - Para siswa dan mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyambut positif kelanjutan pemberian kuota data internet oleh Kementerian Penddidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), termasuk pemberian uang kuliah tunggal 2021.
"Kemendikbudristek siap melanjutkan pemberian bantuan kuota data internet dan uang kuliah tunggal 2021, tentu ini menjadi kabar gembira di tengah pandemi COVID-19," kata Ketua Komite Sekolah SMP Negeri 4 Makassar Arifuddin di Makassar, Rabu.
Berdasarkan data Kemendikbudristek diketahui bahwa dalam rangka penanganan pandemi COVID-19, pada tahun 2020 dan 2021 telah menyalurkan bantuan sebesar Rp13,2 triliun serta menerjunkan 53.706 relawan mahasiswa dalam rangka penanganan pandemi COVID-19.
Bantuan tersebut terdiri dari bantuan kuota data internet dan bantuan uang kuliah tunggal (UKT). Pada tahun 2020 bantuan kuota data internet telah menyasar kepada 35,6 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, dilanjutkan anggaran bantuan kuota data internet pada tahun 2021 mencapai Rp6,8 triliun yang diperuntukkan bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.
Pernyataan Bantuan Kuota Data Internet dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Tahun 2021 telah dikemukakan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim secara daring, di Jakarta, pada Rabu.
Tak hanya itu, dukungan kepada relawan mahasiswa dan dosen juga diberikan Kemendikbudristek guna mendukung pengendalian COVID-19 dengan menerjunkan 15.000 relawan mahasiswa, dan melalui program Kampus Mengajar, menerjunkan 38.706 mahasiswa yang didampingi oleh 5.106 dosen kepada 8.351 sekolah di 34 provinsi dengan anggaran sebesar Rp353 miliar.
Khusus lanjutan bantuan kuota data internet, besaran bantuan yang dialokasikan bagi peserta didik PAUD adalah 7 GB/ bulan dan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 10 GB/ bulan. Sedangkan untuk pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 12 GB/ bulan. Bagi mahasiswa dan dosen diberikan bantuan sebesar 15 GB/bulan.
Keseluruhan bantuan kuota data internet di tahun 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbudristek: http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Menanggapi hal itu, salah seorang siswa SMK 4 Makassar Maemunah mengaku sangat senang jika ada bantuan kuota internet lagi.
"Kemendikbudristek siap melanjutkan pemberian bantuan kuota data internet dan uang kuliah tunggal 2021, tentu ini menjadi kabar gembira di tengah pandemi COVID-19," kata Ketua Komite Sekolah SMP Negeri 4 Makassar Arifuddin di Makassar, Rabu.
Berdasarkan data Kemendikbudristek diketahui bahwa dalam rangka penanganan pandemi COVID-19, pada tahun 2020 dan 2021 telah menyalurkan bantuan sebesar Rp13,2 triliun serta menerjunkan 53.706 relawan mahasiswa dalam rangka penanganan pandemi COVID-19.
Bantuan tersebut terdiri dari bantuan kuota data internet dan bantuan uang kuliah tunggal (UKT). Pada tahun 2020 bantuan kuota data internet telah menyasar kepada 35,6 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, dilanjutkan anggaran bantuan kuota data internet pada tahun 2021 mencapai Rp6,8 triliun yang diperuntukkan bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.
Pernyataan Bantuan Kuota Data Internet dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Tahun 2021 telah dikemukakan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim secara daring, di Jakarta, pada Rabu.
Tak hanya itu, dukungan kepada relawan mahasiswa dan dosen juga diberikan Kemendikbudristek guna mendukung pengendalian COVID-19 dengan menerjunkan 15.000 relawan mahasiswa, dan melalui program Kampus Mengajar, menerjunkan 38.706 mahasiswa yang didampingi oleh 5.106 dosen kepada 8.351 sekolah di 34 provinsi dengan anggaran sebesar Rp353 miliar.
Khusus lanjutan bantuan kuota data internet, besaran bantuan yang dialokasikan bagi peserta didik PAUD adalah 7 GB/ bulan dan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 10 GB/ bulan. Sedangkan untuk pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 12 GB/ bulan. Bagi mahasiswa dan dosen diberikan bantuan sebesar 15 GB/bulan.
Keseluruhan bantuan kuota data internet di tahun 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbudristek: http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Menanggapi hal itu, salah seorang siswa SMK 4 Makassar Maemunah mengaku sangat senang jika ada bantuan kuota internet lagi.