Jakarta (ANTARA) - Manny Pacquiao mengatakan duel melawan Errol Spence Jr dalam perebutan gelar juara dunia WBC dan IBF kelas welter (66,6 kg) di Mobile Arena, Las Vegas, 21 Agustus nanti, adalah pembuktian karier tinju profesionalnya belum selesai.
Pacquiao yang saat ini berusia 42 juga merasa muda kembali setelah dua tahun tak naik ring dan menyatakan siap mengalahkan Spence Jr yang usianya masih 31 tahun.
"Saya bisa saja melawan beberapa lawan yang mudah. Saya memilih lawan terbaik karena saya ingin menambah warisan dan pencapaian saya. Saya harus membuktikan bahwa saya belum selesai," kata Pacquiao seperti dikutip AFP, Kamis.
Pacquiao kali terakhir melakoni pertandingan saat sukses meraih gelar juara dunia WBA Super kelas welter dengan mengalahkan Keith Thurman di MGM Grand, Las Vagas, 20 Juli 2019.
Namun senator Filipina itu harus melepas titel tersebut pada Januari 2020 karena absen naik ring.
"Sudah dua tahun sejak saya berada di atas ring dan itu baik bagi saya untuk beristirahat. Itu sangat membantu tubuh dan pikiran saya. Kali ini, saya bersemangat seperti biasanya dan merasa seperti muda lagi," kata Pacquiao.
"Saya tidak pernah membayangkan berada di titik ini sekarang dan masih bisa melawan yang terbaik, itu benar-benar hadiah yang saya terima."
Mantan juara dunia delapan divisi berbeda itu mengungkapkan masa depannya di dunia tinju yang telah membesarkan namanya.
"Ini bisa menjadi pertarungan terakhir saya atau mungkin atau lebih banyak lagi. Seperti yang selalu saya katakan, ini satu per satu. Setelah pertarungan ini, saya akan membicarakan rencananya dan melihat apakah ada pertarungan lain berikutnya."
"Saya ingin berjuang membawa kehormatan negara saya. Pada saat yang sama, saya juga di sini untuk menunjukkan kepada diri saya sendiri bahwa saya masih bisa melakukannya dalam usia 42 tahun," kata Pacquiao.
Pacquiao mengaku masih merasakan semangat yang sama seperti 15 tahun terakhir saat mempersiapkan diri untuk menghadapi Spence.
"Saya memiliki banyak keuntungan dalam pertarungan ini. Kecepatan dan kekuatan saya, bersama dengan strategi dan pengalaman saya, semuanya merupakan keuntungan saya," kata Pacquiao.
Spence Jr adalah petinju tak terkalahkan dalam 27 pertandingan dengan 21 di antaranya dengan knockout (KO).
Pacquiao yang saat ini berusia 42 juga merasa muda kembali setelah dua tahun tak naik ring dan menyatakan siap mengalahkan Spence Jr yang usianya masih 31 tahun.
"Saya bisa saja melawan beberapa lawan yang mudah. Saya memilih lawan terbaik karena saya ingin menambah warisan dan pencapaian saya. Saya harus membuktikan bahwa saya belum selesai," kata Pacquiao seperti dikutip AFP, Kamis.
Pacquiao kali terakhir melakoni pertandingan saat sukses meraih gelar juara dunia WBA Super kelas welter dengan mengalahkan Keith Thurman di MGM Grand, Las Vagas, 20 Juli 2019.
Namun senator Filipina itu harus melepas titel tersebut pada Januari 2020 karena absen naik ring.
"Sudah dua tahun sejak saya berada di atas ring dan itu baik bagi saya untuk beristirahat. Itu sangat membantu tubuh dan pikiran saya. Kali ini, saya bersemangat seperti biasanya dan merasa seperti muda lagi," kata Pacquiao.
"Saya tidak pernah membayangkan berada di titik ini sekarang dan masih bisa melawan yang terbaik, itu benar-benar hadiah yang saya terima."
Mantan juara dunia delapan divisi berbeda itu mengungkapkan masa depannya di dunia tinju yang telah membesarkan namanya.
"Ini bisa menjadi pertarungan terakhir saya atau mungkin atau lebih banyak lagi. Seperti yang selalu saya katakan, ini satu per satu. Setelah pertarungan ini, saya akan membicarakan rencananya dan melihat apakah ada pertarungan lain berikutnya."
"Saya ingin berjuang membawa kehormatan negara saya. Pada saat yang sama, saya juga di sini untuk menunjukkan kepada diri saya sendiri bahwa saya masih bisa melakukannya dalam usia 42 tahun," kata Pacquiao.
Pacquiao mengaku masih merasakan semangat yang sama seperti 15 tahun terakhir saat mempersiapkan diri untuk menghadapi Spence.
"Saya memiliki banyak keuntungan dalam pertarungan ini. Kecepatan dan kekuatan saya, bersama dengan strategi dan pengalaman saya, semuanya merupakan keuntungan saya," kata Pacquiao.
Spence Jr adalah petinju tak terkalahkan dalam 27 pertandingan dengan 21 di antaranya dengan knockout (KO).