Makassar (ANTARA News) - Makassar menjadi kota pertama yang membuka Sekolah Sepak Bola Sosial Real Madrid di Indonesia dari enam kota yang direncanakan.

Wakil penanggung jawab SSS Real Madrid untuk Makassar Imam Wahyudi di Makassar, Rabu, mengatakan mulai Juni 2011, sekolah tersebut membuka seleksi untuk mencari dua pelatih dan 100 siswa.

"Penanggung jawab SSS Real Madrid untuk Indonesia Prof Toho Cholik saat meninjau persiapan 30-31 Mei menyatakan, Makassar layak menjadi proyek percontohan untuk Indonesia," katanya.

Lima kota lain yang juga bakal memiliki SSS Real Madrid adalah Yogyakarta, Surabaya, Banda Aceh, Samarinda, dan Jayapura.

Imam menyebutkan 60 siswa diambil dari anak-anak keluarga kurang mampu khususnya yang berdomisili di sekitar lokasi yang menjadi markas SSS Real Madri Makassar, Bosowa Sport Centre di Kecamatan Tallo, samping Jalan Tol Sutami.

Menurut dia, 60 siswa tersebut akan dibebaskan biaya sekolah, kostum Real Madrid, serta perlengkapan sepak bola lain dari produk "BWIN".

Sebanyak 40 calon siswa lainnya berasal dari umum dengan dikenakan biaya sekolah, dan harus membeli kostum perlengkapan sepak bola.

SSS yang bermarkas di muara sungai Tallo ini akan menerima pendaftar anak-anak usia 6-17 tahun yang akan dibagi dalam dua kelompok latihan, 6-12 tahun dan 13-17 tahun.

Sementara untuk seleksi pelatih, kata Imam, akan diprioritaskan orang muda dari sarjana olah raga yang juga mantan pemain bola.

Selanjutnya masing-masing dua pelatih yang lolos seleksi dari enam kota akan mejalani pendalaman teknik kepelatihan di Jakarta yang dibawakan langsung pelatih dari SSS Real Madrid di Spanyol.

Selain melatih siswa berdasarkan kurikulum SSS Real Madrid, sekolah juga dijadwalkan setiap enam bulan didatangi pelatih Real Madrid untuk memberikan penyegaran.

"Setiap tahun, 15 siswa yang berprestasi akan dikirim ke Spanyol, untuk diikutkan dalam kompetisi U-17 Real Madrid" ucap Imam.

Selain itu, ia mengatakan SSB Real Madrid ini mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan, sehingga siswanya diberi kesempatan untuk mengikuti Liga Pendidikan Indonesia.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin disebutkan memberikan dukungan dan siap membantu pembangunan SSS Real Madrid Makassar.

"Saat audiensi, Wali Kota dan Gubernur sangat setuju. Mereka mendukung karena ada unsur pendidikannya," ujar Imam.

Ia mengatakan, SSS tersebut juga menyiapkan guru psikologi untuk pengembangan karakter dan mental siswa (T.KR-AAT/N002)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024