Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku telah menindaklanjuti keluhan pasien COVID-19 yang tengah menjalani isolasi apung di KM Umsini, dengan cara menelepon Kepala Cabang PT Pelni Makassar agar dapat segera disikapi.

"Kami sudah terima banyak keluhan pasien yang di KM Umsini dan ada juga yang posting keluhannya di sosial medianya. Setelah saya tahu, langsung saya telepon kepala cabangnya koordinasikan itu keluhan," ujar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan keluhan yang banyak disampaikan oleh pasien isoman kepada para tenaga medis di KM Umsini yakni masalah banyaknya kecoak, air bersih, toilet dan layanan internet.



Danny Pomanto menyatakan semua permasalahan yang dikeluhkan oleh pasien sepenuhnya adalah tanggung jawab dari PT Pelni karena sedari awal, dirinya sudah mengantisipasi itu dan menawarkan semuanya kepada pihak PT Pelni untuk menuntaskan sebelum di tempati secara resmi oleh pasien.

Menurut dia, ketersediaan sambungan internet atau wifi dan audio dianggap sangat penting untuk menunjang program isolasi apung terpadu tersebut.

"Penting itu audio dan wifi. Kan dalam program itu ada senam dan pasti butuh audio itu kalau kita senam. Makanya, saya suruh itu anggota bawa televisi dan soundsystem ke kapal supaya bisa dimaksimalkan," katanya.

Sementara itu, juru bicara Makassar Recover Henni Handayani mengatakan, sejak awal telah disiagakan petugas deck di atas kapal selama 24 jam.

"Tim Isolasi Apung terpadu terbagi atas beberapa divisi yang selalu siap merespon dan menjawab kebutuhan pasien di KM Umsini. Termasuk petugas deck kapal yang siap 24 jam melayani keluhan pasien," katanya.

Henni menjelaskan, keluhan pasien yang menemukan kecoak misalnya, langsung ditangani oleh petugas deck secara cepat. Mereka telah melakukan penyemprotan di atas kapal.

"Kami berharap dan selalu berupaya sekuat tenaga agar semua berjalan baik. Pasien menjalani masa isolasi dengan pikiran tenang," tambah Henni.

Menurutnya, tim Makassar Recover khususnya yang bertugas di Isolasi Apung berupaya menjalin komunikasi yang lebih terbuka. 

"Semisal jika ada keluhan sebaiknya langsung dilaporkan ke petugas deck kapal bukan ke media sosial. Agar masalahnya betul betul tertangani secara baik dan cepat," ujarnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024