Makassar (ANTARA) - Kalla Group membuka perekrutan 100 relawan yang akan bertugas memberi pelayanan suntik vaksin pada Gerakan Vaksinasi Kalla Group di 25 titik se-Sulawesi Selatan.

"Perekrutan relawan ini dibuka untuk internal maupun eksternal Kalla Group. Kami buka mulai 6 Agustus 2021 hingga kuota 100 orang tercukupi," ujar Ivan Subagio selaku Ketua Satgas COVID-19 Penegakan Aturan Kalla Group di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan rencananya jumlah vaksin yang akan diberikan sebanyak 1.300 dosis di masing-masing titik pada 22-24 Agustus 2021.

Nantinya, tugas para relawan akan lebih fokus kepada mengarahkan peserta vaksin dari pendaftaran hingga observasi.  

Ivan menyampaikan bahwa upaya ini sebagai wujud konsistensi Kalla Group dalam mendukung program pemerintah untuk pelaksanaan vaksinasi secara merata dan lebih luas kepada masyarakat. 

"Kami mengajak Anda untuk bergabung untuk memberikan kontribusi terbaik bagi penanganan COVID-19 di Indonesia, khususnya di Kota Makassar sekarang," ujar dia.

Adapun kriteria yang dibutuhkan pada perekrutan relawan yang berasal dari eksternal ialah mahasiswa/mahasiswi minimal semester lima, sehat jasmani dan rohani, sudah menjalani vaksin minimal tahap satu, peduli dan bertanggung jawab serta berdomisili di Kota Makassar dan sekitarnya. 

Selain gerakan vaksinasi, Kalla Group juga mendukung program pemerintah melawan COVID-19 melalui webinar Sinergi Atasi COVID-19 yang saat ini telah memasuki seri ke-5. 

Kegiatan ini bertujuan untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat seputar perkembangan COVID-19 sehingga dapat terhindar dari informasi yang menyimpang.

Webinar seri ke 5 mengusung tema "Tantangan Kesehatan Ibu Hamil dan Anak di Masa Pandemi COVID-19" dengan menghadirkan narasumber seorang dokter spersialis kandungan dr Fadli Ananda, SpOg., M.Kes. dan seorang dokter spesialis anak dr. Syatirah Jalaluddin, Sp.A., M.Kes.

Corporate Communication Departement Head Kalla Group Diah Zaddiah Rustham mengemukakan bahwa anak dan ibu hamil merupakan kelompok yang juga sangat rentan terpapar COVID-19. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan yang lebih mendalam terkait upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk bisa tetap menjaga kesehatan dalam situasi pandemi.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024