Makassar (ANTARA) - Sebanyak 5.638 peserta mengikuti vaksinasi massal COVID-19 yang digelar Biddokes Polda Sulawesi Selatan bekerjasama Civitas Akademika Universitas Negeri Makassar (UNM) , Minggu.

"Untuk memaksimalkan penanganan COVID-19 ini, salah satunya vaksinasi. Tapi jangan lupa kita juga harus memperhatikan protokol kesehatan," kata Wakil Kepala Polisi Daerah Sulsel, Brigjen Pol Halim Pagarra di sela meninjau vaksinasi di kampus UNM.

Ia menekankan, kewajiban taat prokes harus tetap dijalankan karena itu menjadi hal utama, jaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan, tidak menciptakan kerumunan dan membatasi aktivitas. Bila semua sudah terpenuhi maka cara itu bisa menekan penularan virus.

Vaksinasi massal bertajuk vaksin kemerdekaan ini juga melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar, untuk membantu administrasi pendataan bila mana ada peserta tidak memiliki KTP. Sejauh ini, kata dia, terdaftar 50 peserta yang tidak memiliki KTP, atau peserta anak.

Kepala Bidang Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr Yusuf Mawadi di sela vaksinasi tersebut menyebutkan, sesuai perencanaan telah disiapkan 3.000 dosis. Namun seiring perkembangan jumlah pendaftaran secara daring (online) terus bertambah, sehingga dosis vaksin pun ikut ditambahkan.

"Informasi terakhir peserta yang mendaftar secara online mengikuti vaksinasi ini ada 5.638 orang. Memang awalnya untuk mengantisipasi lonjakan kita sudah siapkan 4.000 dosis," sebutnya.

Dengan penambahan dosis itu, pihaknya sudah melaporkan kepada Kapolda Sulsel agar disiapkan, jangan sampai ada peserta baik dari Civitas Akademika UNM beserta keluarganya, komunitas ojek online, masyarakat umum dan lainnya, ditolak atau tidak mendapat vaksin.

"Jadi, yang daftar sekitar lima ribuan itu kita layani semua, sesuai yang datang, kita layani untuk mendapat vaksin.Vaksinnya jenis Sinovac," ujarnya menambahkan.
  Sejumlah peserta vaksinasi COVID-19 duduk menunggu panggilan untuk mendapatkan vaksin di pelataran halaman Menara Pinisi, Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, Minggu (8/8/2021). ANTARA/Darwin Fatir.

Sementara itu, Wakil Rektor UNM Bidang Umum dan Keuangan, Karta Jayadi, merinci, tercatat yang mendaftar untuk mengikuti vaksinasi dari mahasiswa lama sebanyak 2.668 orang, mahasiswa baru 774 orang, mahasiswa pascasarjana 114 orang, alumni 114 orang, dan keluarga pegawai 389 orang.

"Untuk masyarakat umum sebanyak 1.297 orang, komunitas Gojek, dan warga Papua serta disabilitas sebanyak 500 orang," katanya menambahkan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, masih terjadi kerumunan orang, tanpa mengatur jarak, serta terlihat banyak duduk berkumpul dan saling berdekatan. Panitia terus mengingatkan melalui pengeras suara agar para peserta tidak berkerumun, tapi diabaikan.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024