Makassar (ANTARA) - Harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berfluktuasi menjelang peringatan 10 Muharram 1443 Hijriah.
"Yang terasa kenaikannya ini harga telur ayam ras yang minggu lalu masih Rp40 ribu per rak, kini dijual Rp45 ribu per rak," kata H Rustam, salah seorang pedagang di Pasar Terong, Makassar, Rabu.
Selain itu, lanjut dia, harga bawang putih dari Rp26 ribu per kilogram naik menjadi Rp28 ribu per kg. Sedang bawang putih dari Rp28 ribu per kg menjadi Rp30 ribu per kg.
Sementara itu, Rosmawati selaku penjual ayam potong di pasar yang sama mengatakan harga ayam potong yang biasanya dijual Rp32 ribu per kg, kini dijual Rp35 ribu per kg.
Hanya gula pasir curah dan minyak goreng curah yang harganya tetap yakni Rp13 ribu per kg.
Hal itu juga diakui pedagang di Pasar Pannampu, Makassar Hasnilawati.
Dia mengatakan untuk harga cabai keriting cukup stabil Rp30 ribu per kg, namun cabai rawit dijual bervariasi mulai dari Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per kg.
Menanggapi hal itu, Humas PD Pasar Makassar Raya mengatakan flusktuasi harga bahan kebutuhan pokok itu karena dipengaruhi permintaan yang cenderung meningkat menjelang peringatan 10 Muharram, sementara ketersediaan barang cenderung tetap (konstan).
Namun kondisi itu diakui momentum saja, karena diyaniki nanti akan normal kembali beberapa hari ke depan. Hal ini bercermin dari kondisi serupa pada tahun lalu.
10 Muharram atau Hari Asyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam.
Asyura berarti kesepuluh yang dikenal di kalangan Syi’ah dan sebagian Sufi sebagai hari berkabungnya atas kesyahidan Husain bin Ali, cucu dari Nabi Islam Muhammad pada Pertempuran Karbala tahun 61 H (680).
Sebagian umat Islam meyakini bahwa Nabi Musa berpuasa pada hari tersebut untuk mengekspresikan kegembiraan kepada Allah karena kaum Bani Israil sudah terbebas dari Fira’un.
Menurut riwayat, Nabi Muhammad berpuasa pada hari tersebut dan meminta para sahabat untuk berpuasa. Dalam riwayat lain Beliau berkeinginan berpuasa mulai hari kesembilan, namun keinginan Beliau belum terlaksana karena Beliau wafat.
"Yang terasa kenaikannya ini harga telur ayam ras yang minggu lalu masih Rp40 ribu per rak, kini dijual Rp45 ribu per rak," kata H Rustam, salah seorang pedagang di Pasar Terong, Makassar, Rabu.
Selain itu, lanjut dia, harga bawang putih dari Rp26 ribu per kilogram naik menjadi Rp28 ribu per kg. Sedang bawang putih dari Rp28 ribu per kg menjadi Rp30 ribu per kg.
Sementara itu, Rosmawati selaku penjual ayam potong di pasar yang sama mengatakan harga ayam potong yang biasanya dijual Rp32 ribu per kg, kini dijual Rp35 ribu per kg.
Hanya gula pasir curah dan minyak goreng curah yang harganya tetap yakni Rp13 ribu per kg.
Hal itu juga diakui pedagang di Pasar Pannampu, Makassar Hasnilawati.
Dia mengatakan untuk harga cabai keriting cukup stabil Rp30 ribu per kg, namun cabai rawit dijual bervariasi mulai dari Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per kg.
Menanggapi hal itu, Humas PD Pasar Makassar Raya mengatakan flusktuasi harga bahan kebutuhan pokok itu karena dipengaruhi permintaan yang cenderung meningkat menjelang peringatan 10 Muharram, sementara ketersediaan barang cenderung tetap (konstan).
Namun kondisi itu diakui momentum saja, karena diyaniki nanti akan normal kembali beberapa hari ke depan. Hal ini bercermin dari kondisi serupa pada tahun lalu.
10 Muharram atau Hari Asyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam.
Asyura berarti kesepuluh yang dikenal di kalangan Syi’ah dan sebagian Sufi sebagai hari berkabungnya atas kesyahidan Husain bin Ali, cucu dari Nabi Islam Muhammad pada Pertempuran Karbala tahun 61 H (680).
Sebagian umat Islam meyakini bahwa Nabi Musa berpuasa pada hari tersebut untuk mengekspresikan kegembiraan kepada Allah karena kaum Bani Israil sudah terbebas dari Fira’un.
Menurut riwayat, Nabi Muhammad berpuasa pada hari tersebut dan meminta para sahabat untuk berpuasa. Dalam riwayat lain Beliau berkeinginan berpuasa mulai hari kesembilan, namun keinginan Beliau belum terlaksana karena Beliau wafat.