Mamuju (ANTARA) - Tiga desa di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat menerima bantuan sarana penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) melalui program Hibah Khusus Pamsimas (HKP) tahun anggaran 2021.
Wakil Bupati Majene Arismunandar pada penyerahan bantuan sarana air bersih dan sanitasi yang berlangsung di Desa Betteng Kecamatan Pamboang, Kamis menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Balai Pemukiman Dan Prasarana Wilayah Sulbar yang memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah itu.
Wakil Bupati menyebut, program pamsimas tersebut sudah menyentuh seluruh desa di Kabupaten Majene.
"Kami mengapresiasi segala upaya dan bentuk program yang bersentuhan dengan kemaslahatan orang banyak, terutama kebutuhan dasar ketersediaan air minum. Program ini sudah berjalan mulai 2008," kata Arismunandar.
"Mudah-mudahan, program ini akan ada keberlanjutan, apakah dalam bentuk format baru atau sama," tambahnya.
Selain bantuan pelayanan sarana air bersih, ketiga desa di Kecamatan Pamboang tersebut juga mendapatkan bantuan penanganan COVID-19 berupa, alat pelindung diari (APD), thermometer gun, masker, kaos tangan dan handsanitizer.
Tiga desa yang mendapatkan bantuan itu, yakni Desa Betteng mendapatkan bantuan satu unit perpipahan sepanjang 1.300 meter, perlindungan mata air (PMA), reservor, kran umum (KU), sarana cuci tangan (SCT) serta kegiatan pelatihan.
Untuk Desa Bukit Samang menerima bantuan satu unit PMA, perpipahan, reservoar, unit B pengelolaan air, sumur bor dangkal, dua unit hidran umum (HU), masing-masing satu unit sarana cuci tangan (SCT) dan jamban sehat sekolah.
Sedangkan, Desa Tallu Banua Utara menerima bantuan satu unit intake, perpipaan sepanjang 4.828 meter, dua unit reservoar, empat unit HU, satu SCT sekolah dan kegiatan pelatihan.
Perwakilan dari Balai Pemukiman Dan Prasarana Wilayah Sulbar Andi Ibrahim Nawawi berharap agar setelah sarana tersebut diserahkan, masyarakat harus bisa menjaga dan mengelola dengan baik.
"Sehingga, tujuan dari program tersebut sebagai perluasan akses terhadap sarana air bersih yang berkualitas dan berwawasan lingkungan serta pemahaman sanitasi perilaku hidup bersih dan sehat dapat terwujud," terangnya.
"Kami bangga program Pansimas III ini sudah direncanakan dan Alhamduilan setelah melihat hasilnya kami senang, program ini terlaksana atas kerja sama seluruh pihak," kata Andi Ibrahim Nawawi.
Wakil Bupati Majene Arismunandar pada penyerahan bantuan sarana air bersih dan sanitasi yang berlangsung di Desa Betteng Kecamatan Pamboang, Kamis menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Balai Pemukiman Dan Prasarana Wilayah Sulbar yang memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah itu.
Wakil Bupati menyebut, program pamsimas tersebut sudah menyentuh seluruh desa di Kabupaten Majene.
"Kami mengapresiasi segala upaya dan bentuk program yang bersentuhan dengan kemaslahatan orang banyak, terutama kebutuhan dasar ketersediaan air minum. Program ini sudah berjalan mulai 2008," kata Arismunandar.
"Mudah-mudahan, program ini akan ada keberlanjutan, apakah dalam bentuk format baru atau sama," tambahnya.
Selain bantuan pelayanan sarana air bersih, ketiga desa di Kecamatan Pamboang tersebut juga mendapatkan bantuan penanganan COVID-19 berupa, alat pelindung diari (APD), thermometer gun, masker, kaos tangan dan handsanitizer.
Tiga desa yang mendapatkan bantuan itu, yakni Desa Betteng mendapatkan bantuan satu unit perpipahan sepanjang 1.300 meter, perlindungan mata air (PMA), reservor, kran umum (KU), sarana cuci tangan (SCT) serta kegiatan pelatihan.
Untuk Desa Bukit Samang menerima bantuan satu unit PMA, perpipahan, reservoar, unit B pengelolaan air, sumur bor dangkal, dua unit hidran umum (HU), masing-masing satu unit sarana cuci tangan (SCT) dan jamban sehat sekolah.
Sedangkan, Desa Tallu Banua Utara menerima bantuan satu unit intake, perpipaan sepanjang 4.828 meter, dua unit reservoar, empat unit HU, satu SCT sekolah dan kegiatan pelatihan.
Perwakilan dari Balai Pemukiman Dan Prasarana Wilayah Sulbar Andi Ibrahim Nawawi berharap agar setelah sarana tersebut diserahkan, masyarakat harus bisa menjaga dan mengelola dengan baik.
"Sehingga, tujuan dari program tersebut sebagai perluasan akses terhadap sarana air bersih yang berkualitas dan berwawasan lingkungan serta pemahaman sanitasi perilaku hidup bersih dan sehat dapat terwujud," terangnya.
"Kami bangga program Pansimas III ini sudah direncanakan dan Alhamduilan setelah melihat hasilnya kami senang, program ini terlaksana atas kerja sama seluruh pihak," kata Andi Ibrahim Nawawi.