Makassar (ANTARA) - Komunitas penyelam Dolphin Diving Club mendukung penuh  pemulihan ekologi di perairan Spermonde guna mengali potensi wisata bawah laut dengan mengelar kegiatan Bina Lingkungan Hidup di Pulau Samalona, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Pulau Samalona memiliki daya tarik wisatawan karena akses yang mudah dijangkau, spot-spot snorkeling dan diving masih banyak dan perlu adanya perhatian lebih kearah lingkungan hidup utamanya bawah laut" ujar Ketua Komunitas Penyelam Dolphin Diving, Arwin di Makassar, Kamis.

Menurut dia, kegiatan bina lingkungan hidup merupakan kegiatan yang pertama kali digelar di Makassar. Hal ini bertujuan untuk pemulihan ekologi di Perairan Spermonde yang telah mengalami degradasi.

Selain itu, sebagai aksi edukasi kepada masyarakat umum agar supaya mempertahankan lokasi wisata yang wajib dijaga keasriannya di Pulau Samalona. 

Arwin pun menyoroti terkait isu descructive fishing yakni kegiatan penangkapan ikan dengan bahan atau alat yang merusak sumberdaya ikan hingga lingkungan bawah laut menggunakan bahan peledak.

"Masih marak aktivitas penangkapan yang tidak ramah lingkungan di area terumbu karang yang menjadi spot snorkeling dan diving di kepulauan Spermonde. Sampai saat ini masih kami dengar suara ledakan dari descractive fishing satu hingga enam ledakan" ungkap Arwin.

Aksi bina lingkungan hidup tersebut, kata dia, juga dirangkaian bersamaan dengan HUT Kemerdekaan Repulik Indonesia ke-76. Selain menyinggung isu descructive fishing, juga mendorong  ikon wisata baru di bawah laut. 
  Sejumlah penyelam menurunkan satu unit motor Vespa saat kegiatan Bina Lingkungan Hidup bawah laut di wilayah perairan spermonde, Pulau Samalona, Makassar, Sulawesi Selatan. FOTO/HO- Dokumentasi Dolphin Divin Club.

Tidak hanya itu, satu unit motor vespa diturunkan di bawah laut sebagai bagian dari ikon baru bagi wisatawan bawah laut serta diharapkan menjadi hunian baru bagi ikan-ikan yang hidup di kedalaman 10 sampai 15 meter laut.

"Direncanakan akan ada kegiatan lanjutan setelah rangkaian HUT Kemerdekaan ini, monitoring dilakukan dua kali dalam sebulan", ujar Ketua Panitia kegiatan bina lingkungan hidup, Rahmat Dwi Febrianto menambahkan.

Ikon wisata bawah laut ini merupakan  hal yang menarik dan pertama kali, sehingga terjangkau bagi wisatawan bawah laut snorkeling dan penyelam pemula karena kedalaman ikon wisata hanya berkisar 10 hingga 15 meter di bawah permukaan laut.

Dalam kegiatan itu, Dolphin Diving Club juga bekerja sama dengan Pelindo IV, PT. PP, POSSI Sulsel AIDC, SKANSA Bulukumba dan LEMA FPIK UMI. Harapanya, antusias serta dukungan penuh dari masyarakat agar lebih peduli dengan kemajuan pariwisata bawah laut di Kota Makassar.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024