Makassar (ANTARA) - Kementerian Sosial bersama Perum Bulog menugaskan DNR Logistics sebagai pihak transpoter (pengantaran) untuk menyalurkan bantuan beras program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bagi masyarakat terdampak COVID-19 di daerah terpencil, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Sosial dan Pemerintah Daerah serta DNR sebagai trasporter untuk mendistribusikan beras dari gudang Bulog. Kita berharap penyalurannya berjalan lancar," kata perwakilan Kanwil Perum Bulog Sulselbar, Satker Tana Toraja, Deltiani, Kamis.
Jenis beras yang disalurkan Perum Bulog adalah kualitas medium dengan berat 10 kilogram diterima per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan tersebut merupakan tahap kedua program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non PKH (Program Keluarga Harapan)
Delti menambahkan, dengan sinergitas ini menjadi bagian penting dalam menjawab kebutuhan masyarakat di tengah situasi pandemi maupun kondisi diberlakukannya PPKM saat ini.
Sementara itu, PIC DNR Logistics wilayah Sulawesi, Syamratul Fuadi mengemukakan, untuk proses pengantaran beras PPKM dimulai dari gudang Bulog Tondolangi, ke Kecamatan Simbuang.
Alat transportasi digunakan untuk pengantaran beras, yakni mobil truk, mobil dobel kabin, dan kuda, mengingat kondisi medan yang dilalui cukup ekstrim.
Beras dari gudang Bulog dibawa mobil truk, hanya sampai di Kecamatan Rembon. Dari situ, selanjutnya, menggunakan mobil doble kabin untuk mencapai lokasi penyaluran di Kecamatan Simbuang.
Proses perjalanan penyaluran bantuan itu, kata dia, cukup menantang karena ditempuh hingga tujuh jam. Bahkan akses jalan dan medannya cukup sulit dilalui kendaraan biasa, karena harus melewati hingga tiga bukit untuk menembus titik lokasi penyaluran di wilayah Simbuang.
"Untuk penyaluran bantuan di wilayah terpencil, kita gunakan kuda, karena beberapa lokasi pendistribusian disana tidak bisa diakses kendaraan," ungkap dia.
Meski ditempuh dengan perjalanan cukup melelahkan, tambah Syamratul, namun semua terbayar lunas saat seluruh bantuan beras berjumlah 3,91 ton ini seluruhnya berhasil di antarkan langsung tim DNR Logistics kepada penerima.
Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel merupakan salah satu lokasi dari 15 provinsi di Indonesia yang mendapat bantuan penyaluran beras PPKM tahap dua program Bantuan BPNT dilaksanakan DNR logistics, sesuai penugasan Perum Bulog.
"Bantuan ini sangat membantu kami ditengah pandemi virus Corona, apalagi PPKM ini membuat kami harus tinggal di rumah sementara waktu," tutur warga setempat, Ruslan Effendi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Sosial dan Pemerintah Daerah serta DNR sebagai trasporter untuk mendistribusikan beras dari gudang Bulog. Kita berharap penyalurannya berjalan lancar," kata perwakilan Kanwil Perum Bulog Sulselbar, Satker Tana Toraja, Deltiani, Kamis.
Jenis beras yang disalurkan Perum Bulog adalah kualitas medium dengan berat 10 kilogram diterima per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan tersebut merupakan tahap kedua program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non PKH (Program Keluarga Harapan)
Delti menambahkan, dengan sinergitas ini menjadi bagian penting dalam menjawab kebutuhan masyarakat di tengah situasi pandemi maupun kondisi diberlakukannya PPKM saat ini.
Sementara itu, PIC DNR Logistics wilayah Sulawesi, Syamratul Fuadi mengemukakan, untuk proses pengantaran beras PPKM dimulai dari gudang Bulog Tondolangi, ke Kecamatan Simbuang.
Alat transportasi digunakan untuk pengantaran beras, yakni mobil truk, mobil dobel kabin, dan kuda, mengingat kondisi medan yang dilalui cukup ekstrim.
Beras dari gudang Bulog dibawa mobil truk, hanya sampai di Kecamatan Rembon. Dari situ, selanjutnya, menggunakan mobil doble kabin untuk mencapai lokasi penyaluran di Kecamatan Simbuang.
Proses perjalanan penyaluran bantuan itu, kata dia, cukup menantang karena ditempuh hingga tujuh jam. Bahkan akses jalan dan medannya cukup sulit dilalui kendaraan biasa, karena harus melewati hingga tiga bukit untuk menembus titik lokasi penyaluran di wilayah Simbuang.
"Untuk penyaluran bantuan di wilayah terpencil, kita gunakan kuda, karena beberapa lokasi pendistribusian disana tidak bisa diakses kendaraan," ungkap dia.
Meski ditempuh dengan perjalanan cukup melelahkan, tambah Syamratul, namun semua terbayar lunas saat seluruh bantuan beras berjumlah 3,91 ton ini seluruhnya berhasil di antarkan langsung tim DNR Logistics kepada penerima.
Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel merupakan salah satu lokasi dari 15 provinsi di Indonesia yang mendapat bantuan penyaluran beras PPKM tahap dua program Bantuan BPNT dilaksanakan DNR logistics, sesuai penugasan Perum Bulog.
"Bantuan ini sangat membantu kami ditengah pandemi virus Corona, apalagi PPKM ini membuat kami harus tinggal di rumah sementara waktu," tutur warga setempat, Ruslan Effendi.