Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) bekerja sama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar menggelar pendidikan dan pelatihan BST (Basic Safety Training) dan SKK atau Surat Keterangan Kecakapan 60 Mil bagi nelayan dan awak kapal ikan.
"Selama enam hari, 23- 28 Agustus 2021 para nelayan dan awak kapal ikan tersebut akan diberikan pendidikan dan pelatihan secara gratis," kata Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo IV, I M Herdianta di Makassar, Senin.
Adapun lokasi pelatihan di Kampus II PIP Makassar Jl Salodong, Untia, Biringkanaya, Makassar.
Mengenai pelatihan untuk keselamatan di tengah laut, lanjut Herdianta, pihaknya berharap agar kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, minimal sekali dalam enam bulan ataupun sekali dalam setahun.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Pelindo IV, Dwi Rahmad Toto mengimbuhkan, pendidikan dan pelatihan tersebut sebagai bentuk perhatian pihaknya kepada nelayan dan awak kapal ikan yang berada di lingkungan kerja Pelindo IV.
Dia mengatakan, selama mengikuti pendidikan, seluruh peserta akan diasramakan. Semua kebutuhan makan dan minum ditanggung oleh Pelindo IV, bahkan setiap peserta juga mendapatkan uang saku sebesar Rp150.000 per hari.
Sementara 60 orang peserta yang mengikuti pelatihan, tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun 60 orang peserta itu terdiri dari nelayan dan awak kapal ikan yang berada di wilayah Kelurahan Kaluku Bodoa, Kelurahan Buloa, Kelurahan Cambayya dan Kelurahan Tallo.
Keempat kelurahan tersebut berada di wilayah kerja PT Pelindo IV, sehingga perusahaan milik negara ini bertanggung jawab memberikan pendampingan dan pelatihan.
"Selama enam hari, 23- 28 Agustus 2021 para nelayan dan awak kapal ikan tersebut akan diberikan pendidikan dan pelatihan secara gratis," kata Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo IV, I M Herdianta di Makassar, Senin.
Adapun lokasi pelatihan di Kampus II PIP Makassar Jl Salodong, Untia, Biringkanaya, Makassar.
Mengenai pelatihan untuk keselamatan di tengah laut, lanjut Herdianta, pihaknya berharap agar kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, minimal sekali dalam enam bulan ataupun sekali dalam setahun.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Pelindo IV, Dwi Rahmad Toto mengimbuhkan, pendidikan dan pelatihan tersebut sebagai bentuk perhatian pihaknya kepada nelayan dan awak kapal ikan yang berada di lingkungan kerja Pelindo IV.
Dia mengatakan, selama mengikuti pendidikan, seluruh peserta akan diasramakan. Semua kebutuhan makan dan minum ditanggung oleh Pelindo IV, bahkan setiap peserta juga mendapatkan uang saku sebesar Rp150.000 per hari.
Sementara 60 orang peserta yang mengikuti pelatihan, tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun 60 orang peserta itu terdiri dari nelayan dan awak kapal ikan yang berada di wilayah Kelurahan Kaluku Bodoa, Kelurahan Buloa, Kelurahan Cambayya dan Kelurahan Tallo.
Keempat kelurahan tersebut berada di wilayah kerja PT Pelindo IV, sehingga perusahaan milik negara ini bertanggung jawab memberikan pendampingan dan pelatihan.