Mamuju (ANTARA) - Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Barat memberikan bantuan kepada korban banjir di Desa Riso, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Provinsi Sulbar yang juga Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim di Mamuju, Minggu, mengatakan Nasdem Sulbar memberikan bantuan berupa sembako kepada korban banjir di desa itu.
Ia mengatakan bantuan puluhan paket sembako dan uang tunai kepada masyarakat tersebut sebagai bentuk kepedulian Partai Nasdem terhadap masyarakat yang dilanda bencana.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana.
Ia juga mengharapkan masyarakat setempat dapat bersabar menghadapi bencana.
Sebelumnya, banjir akibat meluapnya air sungai di Desa Riso membuat dua rumah warga hanyut terseret air.
Banjir yang diakibatkan hujan deras dalam sepekan terakhir itu, juga membuat sejumlah rumah warga di pinggiran sungai di desa tersebut rusak parah.
Komandan Kodim 1402/Polewali Mandar Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi mengatakan dalam sepekan terakhir banjir dan tanah longsor menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, yaitu Kecamatan Anreapi, Matakali, dan Tapango.
Ia mengatakan personel TNI dikerahkan ke sejumlah titik yang terdampak banjir dan tanah longsor di kabupaten itu.
Selain rumah warga, kata dia, fasilitas umum juga terdampak banjir dan tanah longsor, di antaranya gedung SDN 057 Pappandangan, Kecamatan Anreapi yang terkena dampak longsor.
"Personel masih kami siagakan di lokasi banjir dan longsor mengingat kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Polman (Polewali Mandar) yang tidak bersahabat," ujarnya.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Provinsi Sulbar yang juga Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim di Mamuju, Minggu, mengatakan Nasdem Sulbar memberikan bantuan berupa sembako kepada korban banjir di desa itu.
Ia mengatakan bantuan puluhan paket sembako dan uang tunai kepada masyarakat tersebut sebagai bentuk kepedulian Partai Nasdem terhadap masyarakat yang dilanda bencana.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana.
Ia juga mengharapkan masyarakat setempat dapat bersabar menghadapi bencana.
Sebelumnya, banjir akibat meluapnya air sungai di Desa Riso membuat dua rumah warga hanyut terseret air.
Banjir yang diakibatkan hujan deras dalam sepekan terakhir itu, juga membuat sejumlah rumah warga di pinggiran sungai di desa tersebut rusak parah.
Komandan Kodim 1402/Polewali Mandar Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi mengatakan dalam sepekan terakhir banjir dan tanah longsor menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, yaitu Kecamatan Anreapi, Matakali, dan Tapango.
Ia mengatakan personel TNI dikerahkan ke sejumlah titik yang terdampak banjir dan tanah longsor di kabupaten itu.
Selain rumah warga, kata dia, fasilitas umum juga terdampak banjir dan tanah longsor, di antaranya gedung SDN 057 Pappandangan, Kecamatan Anreapi yang terkena dampak longsor.
"Personel masih kami siagakan di lokasi banjir dan longsor mengingat kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Polman (Polewali Mandar) yang tidak bersahabat," ujarnya.