Makassar (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng berharap Sulawesi Selatan bisa menjadi pelaksana Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016.

Menpora di Makassar, Sabtu, menjelaskan, jika dipercaya menjadi tuan rumah tentu akan memberikan sejumlah manfaat bagi Sulsel.

Pertama peluang atlet Sulsel untuk meraih prestasi terbaik lebih besar. Sedangkan yang kedua tentu bisa membuat sarana dan prasarana olahraga di Sulsel bisa lebih lengkap. Artinya, pemerintah pusat tentu akan memberikan bantuan untuk persiapan PON.

"Stadion Mattoangin Makassar yang hingga kini menjadi kebanggaan merupakan hasil dari PON. Saya kira status tuan rumah membuat sarana olahraga di Sulsel lebih lengkap," jelas Menpora Alifian Mallarangeng ketika bertemu para atlet muda Sulsel di Kantor KONI Sulsel.

Menpora menjelaskan, pada dasarnya mempunyai sarana dan prasarana yang lengkap sebenarnya tidak akan memberikan dampak besar jika tidak didukung kualitas atlet.

Untuk itu, persoalan sarana olahraga dan atlet sudah seharusnya berjalan beriringan. Kondisi itu diharapkan membuat posisi Sulsel kembali menjadi gudangnya atlet nasional.

"Alangkah lebih baik jika kita memiliki atlet yang berprestasi baik ditingkat nasional ataupun internasional," katanya.

Sekretaris KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, berharap pertemuan tersebut bisa memberikan motivasi bagi seluruh atlet agar mampu meraih prestasi di kancah nasional ataupun internasional.

KONI Sulsel juga meminta kepada seluruh atlet agar menjadikan pertemuan tersebut sebagai momentum untuk lebih serius meningkatkan kemampuan, karena peluang untuk menjadi atlet berprestasi dinilai cukup terbuka lebar.

Mengenai keseriusan pemerintah bersama KONI Sulsel dalam memajukan prestasi olahraga di Sulsel, sejauh ini memang cukup baik.

Hal itu terlihat dengan terbentuknya beberapa program yang bertujuan mengangkat prestasi Sulsel di bidang olahraga seperti PAASS dan PAUSS.

"Saya kira pertemuan tersebut bisa membuat para atlet merasa diperhatikan sehingga lebih termotivasi dalam latihan," ujarnya. (T.PSO-283/F003) 

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024