Makassar (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Makassar kembali meminta pihak kecamatan hingga kelurahan untuk menyisir masyarakat yang belum memperoleh bantuan sosial (bansos) terkait dampak PPKM untuk penyaluran bansos tahap II.

Plt Kepala Dinas Sosial Rusmayani Madjid di Makassar, Selasa menyampaikan bahwa penyaluran bansos tahap II telah dikomunikasikan dengan pihak kecamatan untuk memperoleh data warga yang profesinya terdampak pandemi, seperti pelaku seni dan sebagainya.

Meski demikian, Rusmayani memastikan bahwa data yang masuk tetap akan melalui sinkronisasi agar penerima bansos tahap II betul-betul sesuai sasaran.

"Paling penting memang harus ada dulu datanya lalu kita sandingkan lagi, karena jangan sampai pelaku seni ini malah sudah dapat yang sekarang disalurkan, makanya data penting sekali," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar menyiapkan 100.000 paket bansos terdampak PPKM, namun hanya 70.488 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang berhasil lolos verifikasi, sehingga total penyaluran paket bansos PPKM sebanyak tetap di angka yang sama, 70.488 paket.

Sehingga sebanyak 29.512 paket lebihnya direncanakan akan kembali disalurkan pada tahap II di Makassar.

"Saat ini, saya selesaikan dulu penyaluran bansos PPKM 70.488 paket ke semua sasaran. Tahap ke II tentunya kita tunggu juga data dari kecamatan serta arahan dari pak Wali Kota," ujarnya.

Hingga saat ini, kata Maya, pihaknya telah mendistribusikan bantuan sebanyak 14.000 lebih paket hingga hari ketiga, Senin (30/08).

Sementara terkait bantuan bagi keluarga peserta isolasi di KM Umsini milik Pemkot Makassar, Rusmayani belum bisa berkomentar banyak dan masih menunggu arahan Wali Kota Makassar.

Perempuan yang juga menjabat Assisten II Pemkot Makassar ini berencana akan memberikan bantuan dari Pemprov Sulsel yang jumlahnya sebanyak 500 paket bagi keluarga pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di KM Umsini.

"Saya rencana mau yang itu, tetapi keputusan dari Pak Wali karena ini harus by name by adress," kata dia.

Camat Sangkarrang, Makassar Muhammad Akbar mengakui bahwa pihaknya sudah mulai memilah data yang akan menerima bantuan sosial tahap II, terlebih wilayah kerjanya di kepulauan Makassar.

"Kita sigap mendata masyarakat yang belum dapat bansos ini, semoga tidak ada yang terlewatkan," ujar dia.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024