Makassar (ANTARA) - Uni Eropa menyiapkan program pendanaan atau beasiswa untuk pendidikan doktoral dan pelatihan pasca-doktoral di Eropa untuk calon penerima beasiswa asal wilayah ASEAN, termasuk Indonesia, guna memperkuat kerja sama di bidang pendidikan.

"Peluang pendanaan ini tersedia bagi calon dan lulusan pendidikan doktoral,  termasuk peneliti dan ini sebagai komitmen jangka panjang untuk meningkatkan kerjasama dengan ASEAN di bidang pendidikan," kata Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans dalam keterangan persnya menanggapi peluang studi dan meneliti di negara Uni Eropa, Rabu. 

Salah satu program pendanaan unggulan Uni Eropa untuk pendidikan tinggi adalah Marie Skodowska-Curie Actions (MSCA). 

MSCA membiayai penelitian dan inovasi unggulan dan membekali para peneliti di berbagai tahapan karir calon penerima beasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan baru, melalui mobilitas antar negara dan paparan terhadap berbagai sektor dan disiplin ilmu. 

MSCA juga mendanai pengembangan program pelatihan doktoral dan pasca-doktoral unggulan serta proyek kerjasama penelitian di seluruh dunia. Hal ini sudah disosialisasikan melalui webinar pada 28 Agustus 2021 dan kini kembali disosialisasikan.
 
Menurut Igor Driesmans, MSCA menawarkan dana bagi mahasiswa S-3 untuk melakukan penelitian doktoral mereka dalam program pelatihan doktoral di seluruh Eropa selama empat tahun. 

"Dari 1.707 bidang penelitian, ada lima bidang penelitian yang saat ini sedang populer yaitu Teknik, Ilmu Biologi, Ilmu Komputer, Fisika dan Ilmu Kedokteran,” imbuh Koordinator Wilayah EURAXESS Worldwide Dr Susanne Rentzow-Vasu.
 
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya telah menampilkan panelis pembicara asal Indonesia yang memberikan tips dan saran untuk memperoleh pendanaan MSCA dan mendukung pengembangan karir profesional.

Para penerima beasiswa itu diantaranya Ervina, kandidat PhD MSCA di Norwegia, Gilang Hamidy, mahasiswa PhD di KU Leuven, Belgia dan Martina Sinta Kristanti, dosen PhD di Departemen Keperawatan Universitas Gadjah Mada yang juga alumni Radboud University, Nijmegen, Belanda. berbagi pengalaman mendapatkan beasiswa dan belajar di Eropa.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024