Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyambut baik wacana soal Piala Dunia yang akan digelar setiap dua tahun sekali.
Dikutip dari Sky Sports, Sabtu, Guardiola menjelaskan Piala Dunia adalah turnamen terbesar dan ia akan senang bisa menyaksikannya setiap dua tahun sekali.
"Piala Dunia adalah hal luar biasa. Itu adalah turnamen terbesar dan, saya sebagai penikmat, selalu senang menyaksikan itu. Jika saya bisa menyaksikan itu setiap dua tahun itu akan bagus," ungkap Guardiola.
Pelatih asal Spanyol itu mengaku senang dengan munculnya ide-ide baru soal sepak bola untuk didiskusikan dan tidak perlu mengkriminalisasi soal ide tersebut.
Dirinya melanjutkan jika klub, liga, FIFA dan UEFA akan punya pandangan masing-masing dan berusaha untuk mempertahankan posisinya tersebut.
"Saya selalu senang ketika ide baru muncul untuk didiskusikan. Kamu tidak perlu untuk mengkriminalisasi ide tersebut," ujar Guardiola.
"Klub dan Liga mempertahankan posisi mereka, FIFA mempertahankannya dan UEFA mempertahankannya. Itu lah kenapa ketika kita berbicara soal ide sepak bola global itu konyol karena semua orang mempertahankan sikapnya masing-masing," sambungnnya.
Sebelumnya muncul banyak penolakan soal wacana Piala Dunia yang akan digelar setiap dua tahun sekali dari berbagai pihak seperti UEFA dan beberapa asosiasi liga dan klub sepak bola.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin beberapa waktu lalu mengatakan negara dari Eropa bisa saja memboikot Piala Dunia jika gelaran tersebut akhirnya diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Wacana soal Piala Dunia yang digelar dua tahunan ini muncul dari Kepala Pengembangan Global FIFA, Arsene Wenger yang menginginkan ada turnamen besar setiap musim panas dan lebih sedikit pertandingan kualifikasi sepanjang tahun.
Dikutip dari Sky Sports, Sabtu, Guardiola menjelaskan Piala Dunia adalah turnamen terbesar dan ia akan senang bisa menyaksikannya setiap dua tahun sekali.
"Piala Dunia adalah hal luar biasa. Itu adalah turnamen terbesar dan, saya sebagai penikmat, selalu senang menyaksikan itu. Jika saya bisa menyaksikan itu setiap dua tahun itu akan bagus," ungkap Guardiola.
Pelatih asal Spanyol itu mengaku senang dengan munculnya ide-ide baru soal sepak bola untuk didiskusikan dan tidak perlu mengkriminalisasi soal ide tersebut.
Dirinya melanjutkan jika klub, liga, FIFA dan UEFA akan punya pandangan masing-masing dan berusaha untuk mempertahankan posisinya tersebut.
"Saya selalu senang ketika ide baru muncul untuk didiskusikan. Kamu tidak perlu untuk mengkriminalisasi ide tersebut," ujar Guardiola.
"Klub dan Liga mempertahankan posisi mereka, FIFA mempertahankannya dan UEFA mempertahankannya. Itu lah kenapa ketika kita berbicara soal ide sepak bola global itu konyol karena semua orang mempertahankan sikapnya masing-masing," sambungnnya.
Sebelumnya muncul banyak penolakan soal wacana Piala Dunia yang akan digelar setiap dua tahun sekali dari berbagai pihak seperti UEFA dan beberapa asosiasi liga dan klub sepak bola.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin beberapa waktu lalu mengatakan negara dari Eropa bisa saja memboikot Piala Dunia jika gelaran tersebut akhirnya diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Wacana soal Piala Dunia yang digelar dua tahunan ini muncul dari Kepala Pengembangan Global FIFA, Arsene Wenger yang menginginkan ada turnamen besar setiap musim panas dan lebih sedikit pertandingan kualifikasi sepanjang tahun.